Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Yuk Kenali 4 Indikasi Dari Rasa Syukur

25 April 2023   19:33 Diperbarui: 25 April 2023   19:43 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi syukur/suaraislam.com

Rasa syukur adalah salah satu poin penting dalam kehidupan. Namun pertanyaannya sudah sejauh mana rasa syukur kita selama ini?

Berdasarkan kajian yang pernah saya pelajari, Rasa syukur sendiri itu bertingkat tingkat. Para ulama sendiri membaginya menjadi 4  tingkat. Kamu dianggap sudah bersyukur jika melakukan 4 indikasi ini. Lalu apa saja 4 indikasi tersebut?

1.Mengakui Nikmat Allah

Mengakui nikmat dari Allah adalah tingkatan yang paling mendasar dari rasa syukur. Seseorang sudah dianggap bersyukur jika menisbatkan nikmat Tersebut kepada Allah.

Dalam hal ini sesuai dengan ayat terakhir surah Ad dhuha "Terhadap nikmat Tuhan-Mu hendaknya engkau sebutkan"

Menyebut nikmat Allah dihadapan manusia pun tidak kepada setiap manusia yang kita temui melainkan bisa kepada orang orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan kita dan kita yakin dia tidak akan dengki dengan nikmat yang kita dapatkan.

Dan tentunya tujuan menyebut nikmat kepada manusia  agar mengajarkan mereka juga  untuk bersyukur maka ada baiknya kita melihat keadaan manusia tersebut.

 Jangan sampai kita sebutkan nikmat dihadapan orang yang sedang terpuruk yang justru membuat tersebut malah merasa kalau Allah tidak adil dan juga menyebut nikmat jangan terlalu sering dan sewajarya saja.

2. Memuji Allah

Mengucapkan "Alhamdulillah" sudah termasuk kedalam ruang lingkup bersyukur karna ucapan ersebut menisbatkan Allah sebagai pemberi nikmat.

3. Mencintai Allah dan tunduk kepada-Nya

Jika nikmat mampu membuat kita semakin mencintai Allah maka kita sudah menunjukan indikasi ketiga karna Allah emang sangat layak untuk cinta sebab Allahlah yang memberi segalanya untuk kita. 

Selain itu realisasi dari rasa syukur adalah dengan tunduk kepada syariat sang pemberi nikmat dan tidak bermaksiat kepada-Nya

4. Menggunakan nikmat untuk ketaatan  

Buah dari cinta adalah rela berkorban, karna Cinta itu butuh pembuktian. Dan pembuktikan dari rasa cinta sendiri adalah mentaatinya.

Dalam hal ini tidak hanya mentaati dalam hal wajib saja tapi juga ikut melakukan amalan yang sunnah. 

Sebut saja ketika Allah kasih nikmat sehat kita gunakan nikmat itu untuk berbuat baik kepada sesama serta memperbanyak ibadah kepada Allah.

Jika kita dikasih kelebihan rezeki berupa uang maka sebagian uang yang kita dapatkan kita gunakan untuk bersedekah.

Demikian ulasan saya kali ini semoga kita bisa melihat ulang diri kita dan menyadari sudah sejauh mana rasa syukur kita. Dan semoga kita senantiasa menjadi orang yang bersyukur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun