"Barangsiapa yang melaksanakan Qiyam Ramadhan dengan iman dan berharap pahala maka Allah akan mengampuni dosa dosanya yang telah lalu"
Qiyam yang dimaksud dalam hadits diatas adalah shalat yang dilaksanakan dimalam hari bulan Ramadhan termasuk mencakup didalamnya shalat tarawih.
Dalam hal ini mengajarkan kita bahwa untuk mendapatkan keutamaan diampuni dosa dosa yang telah lalu ada amalan hati yang harus terpenuhi yakni senantiasa ikhlas yakni hanya berharap pahala dari Allah bukan karna mengharapkan pujian dari manusia apalagi berbangga bangga dengan amalan kita.
Namun dalam aktivitas apapun untuk saat ini tak luput akan perhatian terhadap outfit yang dikenakan.
Lalu salahkah ketika kita terlalu menaruh perhatian dalam hal outfit ketika ingin melaksanakan shalat tarawih di bulan ramadhan?
Perlu dingat bahwa yang dimaksud perhiasan disini bukan kalung, gelang ataupun cincin yang kerap menjadi aksesoris dari kaum hawa. Perhiasan yang dimaksud disini adalah pakaian yang bagus dan bersih.
Bukankah ketika kita bertemu orang orang hebat di dunia saja kita berusaha berpenampilan terbaik masa iya  ketika kita menghadap Allah kita hanya berpakaian ala kadarnya saja.
Terkhusus bagi kaum laki laki apalagi yang masih muda tekadang masih suka pakai baju bola ketika shalat dimesjid.
Atau bahkan memakai pakaian yang terlalu "nanggung" yang ketika sujud bajunya ketarik keatas dan menampakkan punggungnya.
Baju seperti itu tentunya menunjukkan ketidak seriusan dalam ibadah. Ada baiknya ada pakaian yang memang disiapkan khusus untuk shalat dimesjid.Â
Tidak harus mahal yang penting sesuai dan lebih menunjukkan identitas dari seorang muslim yang serius bertemu Rabbnya.
Selain itu untuk bawahannya bebas saja mau pakai sarung ataupun celana atau justru lebih senang berpakaian gamis ikhwan ala timut tengah pun tidak masalah yang penting  tidak menutupi mata kaki (isbal).
Sedangkan untuk wanita sendiri saya rasa tidak ada hal aneh yang saya temui dari segi outfitnya dalam shalat tarawih.
Lagian secara umum para wanita memakai mukena ketika shalat dimesjid yang mana akan menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajahnya.
Bahkan kalau saya pribadi memang langsung memakai mukenah dari rumah dan berjalan kaki kemesjid karna memang rumah saya dekat dengan mesjid dan hanya butuh waktu tempuh sekitar 5 menit saja.
Namun ada hal lain yang harus diperhatikan oleh kaum wanita ketika memilih untuk shalat dimesjid yakni tidak boleh berdandan ketika kemesjid.
Karna terkadang wanita ini dalam kondisi ibadah saja mau tetap tampil cantik, sehingga tampilan wajahnya jadi berlebihan macam mau kondangan.
Penulis pribadi ingin mengingatkan saja bahwa dasarnya shalat dirumah bagi wanita lebih baik dibandingkan shalat dimesjid.Â
Namun kendati begitu wanita tetap saja tidak dilarang shalat dimesjid secara mutlak selama tidak melakukan sesuatu yang menarik perhatian kaum lelaki termasuk tidak bersolek.
Apalagi kalau mesjid dikawasan anda sendiri mending tidak usai memakai yang aneh aneh, ibarat kata siap wudhu bisa langsung pergi ke mesjid.
shalat dirumah bagi wanita lebih baik dibandingkan dimesjid itu berlaku secara umum.dan khusus untuk ramadhan akan lebih baik bagi wanita juga untuk ikut shalat tarawih dimesjid jika dirasa shalat diirumahnya justru malas malasan atau bahkan tidak shalat sama sekali.
Selain itu shalat Tarawih bersama imam sampai selesai dimesjid juga akan dicatat Pahala baginya layaknya shalat Semalam penuh. Yang penting anda tida berdadan ketika shalat dimesjid.
Namun jika kebiasaan berdandan tidak bisa  dihilangkan maka lebih baik shalat dirumah saja untuk kehati-hatian.
Sekian dari saya semoga bisa menjadi pengingat bagi kita semua
