Menghidupkan Akhir Malam di 10 Terakhir Ramadhan

Momen bersantap Sahur bertepatan dengan  sepertiga malam terakhir. Semua muslim bangun di waktu tersebut agar bisa mendapatkan faedah dari amalan yang satu ini.

Diantara faedah yang bisa kita dapatkan adalah keberkahan serta menguatkan badan Saat kita menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.

Namun tahukah anda bahwa di momen ini anda bisa mendapatkan hiburan tambahan yang tak biasa. Hiburan itu tidak selalu Identik dengan tertawa melainkan juga ketenangan dalam jiwa.

Kabar bahagia dari Allah terhadap keistimewaan dari sepertiga malam terakhir ini bisa menjadi hiburan tambahan bagi manusia di bulan Ramadhan lagi.

Sepertiga malam terakhir adalah salah satu waktu mustajabnya doa maka manfaatkan momen ini untuk meminta terkabulnya hajat dunia dan akhirat dan memohon ampunan atas segala kesalahan kita selama ini baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Apalagi jika nantinya momen ini bertepatan dengan 10 malam terakhir ramadhan maka bonus combo bisa saja kita dapatkan jika bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.

Siapa yang tidak terhibur dan bahagia dengan kelebihan yang Allah berikan di malam lailatul qadar. Mungkin selama ini kita banyak lalainya namun jika kita beramal dimalam tersebut malah bisa saja meraih keutamaan yakni ibadah yang kita lakukan akan lebih baik dari seribu bulan.

Jika disetahunkan itu mencapai lebih kurang 82-83 tahun. Umur kita saja belum tentu bisa mencapai angka itu. Umur lazimnya ummat nabi Muhammad hanya 60-70 saja, hanya beberapa saja yang mungkin bisa melampauinya.

Dalam berburu malam lailatul qadar itu biasanya dengan menghidupkan malam dengan ibadah. Dan kebiasaanya ada yang namanya i'tikaf dimesjid.

Berbicara tentang I'tikaf sendiri salah satu mesjid di kota Lhokseumawe yakni Masjid Baiturrahman rutin membuat agenda ini setiap ramadhan. 

Bahkan orang orang yang i'tikaf akan dibagikan makanan untuk sahur dan bagi orang yang bertempat tinggal jauh dari mesjid dan memilih menetap 10 hari disini dalam rangka i'tikaf maka juga akan diberikan makanan untuk berbuka puasa setiap harinya.

Mesjid Baiturrahman Lhokseumaqe/serambinews.com

Saya pribadi pernah merasakan momen luar biasa ini walaupun cuma satu malam saja saat ramadhan dikarenakan jarak dari rumah kemesjid ini butuh waktu tempuh sekitar 30 menit dan ikut i'tikaf biasanya jika ada teman yang bisa diajak bareng kesana.

Biasanya di sepertiga malam terakhir di mesjid ini melaksanakan shalat Tahajjud 8 rakaat dengan salam setiap dua rakaat sekali layaknya shalat sunnah pada umumnya.

Selain itu targetnya imam membaca 1 juz setiap malam untuk 8 rakaat shalat tersebut. Sehingga jika 10 malam tahajjud maka capaian targetnya adalah 10 juz.

Dan setelah pelaksanaan shalat selesai para jama'ahnya melanjutkannya dengan makan sahur yakni memakan makanan yang sudah disediakan oleh panitia.

Momen 10 malam terakhir ramadhan adalah momen ramadhan terbaik menurut saya pribadi apalagi jika kita bisa menghabiskan waktu untuk i'tikaf dimesjid diwaktu tersebut.

Namun bagi yang terkendala i'tikaf dimesjid diwaktu tersebut karna statusnya wanita yang sudah berkeluarga dan punya tanggung jawab lain dirumah saat sahur maka tidak perlu memaksakan diri untuk kesana.

Anda tetap bisa menghidupkan 10 malam terakhir itu untuk ibadah walaupun di rumah anda sendiri.

Namun jika masih memungkinan untuk i'tikaf dimesjid dan ada yang menemani ataupun suami juga ikut i'tikaf dan bisa pergi bareng mungkin bisa dicoba juga agar momen menghidupkan malam dengan ibadah lebih terasa.

Sekian dari saya semoga bermakna