Laga bigmatch premier league pekan ke-28 yang mempertemukan antara Chelsea dan Liverpool yang berlangsung di stamford Bridge berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Namun ada satu momen indah dalam pertandingan ini yang mana menggambarkan toleransi tingkat tinggi yang ditunjukan dengan water break yang diberikan oleh wasit bertepatan dengan waktu berbuka puasa di London Barat.
Buka puasa bersama pun terjadi ditengah laga babak pertama tepatnya pada menit ke-25.Â
Antony Taylor selaku pengadil pertandingan di laga kali ini meniupkan peluit untuk menghentikan pertandingan sementara guna memberikan waktu berbuka puasa kepada para pemain muslim kedua belah pihak.
Ada 4 pemain muslim yang menjadi starter dalam laga ini yakni Ngolo Kante, Wesley fofana dan Kalidou Koulibaly dari kubu Chelsea dan ibrahim Konate dari kubu Liverpool. Keempat pemain ini pun nampak bersegera untuk berbuka puasa di pinggir lapangan.
Lalu kemanakah Mohamed salah? Mohamed salah sendiri tidak menjadi starter di laga kali ini dan baru dimainkan di pertengahan babak kedua.
Premier league pada tahun ini memang memberlakukan peraturan khusus dibulan ramadhan yakni menghentikan pertandingn beberapa saat diwaktu adzan Maghrib berkumandang agar para pemain muslim bisa  menyegerakan berbuka puasa.
Maka di laga liga inggris lainnya juga berlaku hal yang sama seperti pada laga Bornemouth vs Brighton & Hove Albion serta di laga Everton vs Tottenham Hotspur.
Apa yang dilakukan di liga Inggris layak kita apresiasi dan sepertinya liga lain di kawasan benua Eropa juga harus mencontoh apa yang dilakukan oleh premier league.
Walaupun laga tersebut hanya berakhir imbang, namun menariknya 4 pemain muslim tersebut justru masuk top 5 rating terbaik dipertandingan kali ini berdasarkan penilaian dari Whoscored.