Bangun saja, jika memang tidak sanggup makan banyak ya makan sedikit saja. Kalau tidak sanggup juga anda bisa sahur dengan minum saja yang penting ada dan itu sudah dianggap menunaikan sahur
2. Menyelisihi Ahlul Kitab
Dengan makan sahur kita sudah menyelisihi puasa para ahlul kitab yakni Yahudi dan Nashrani yang mana keduanya itu dulunya walaupun disyariatkan puasa namun tidak disyariatkan makan sahur.
Dan tentunya berpuasa murni dengan total syariat umat Islam akan jauh lebih baik dibandingkan tercampur dengan syariat ummat sebelumnya.
3. Waktu Mustajabnya doa
Selain aktivitas makan, bangun sahur diakhir malam bisa juga dimanfaatkan sebagai waktu yang ideal untuk dzikir, berdoa bahkan shalat Tahajjud.
Bukankah sepertiga malam terakhir itu merupakan waktu mustajab doa karna Allah turun kelangit dunia setiap sepertiga malam terakhir yang mana akan mengabulkan doa setiap hamba dan mengampuni orang orang yang meminta ampun. Dan juga orang yang bersahur senantiasa didoakan oleh para malaikat.
4. Menguatkan badan
Selain 3 faedah agama yang kita dapatkan dari bangun sahur, kita juga mendapatkan faedah dunia karna aktivitas makan sahur akan lebih menguatkan tubuh kita dalam berpuasa dan mengerjakan aktivitas dunia lainnya selama bulan Ramadhan.
Setelah memahami 4 faedah tadi, semoga kita semakin semangat untuk menjalankan syariat sahur dan menuai banyak kebaikan di bulan Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H