Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Tontonan Berubah Jadi Tuntunan dan Pentingnya Selektif dalam Banyak Hal

5 April 2023   10:12 Diperbarui: 5 April 2023   10:13 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film ini menceritakan tentang kehidupan para santri dilingkungan pesantren. Namun sayang kelakuan di film tersebut sama sekali tidak mencerminkan anak pesantren bahkan sangat kontradiksi dan bisa menimbulkan efek negatif bagi yang menontonnya.

Sehingga tak heran banyak yang secara terang terangan mengkritik film yang satu ini bahkan pemuka agama agar tidak merusak pola pikir orang orang yang nantinya menonton film ini.

Karna seperti yang saya sebutkan diawal banyak tontonan saat ini menjadi tuntunan bahkan banyak orang awam yang belajar agama dari sebuah film religi yang ia tonton dan tentunya kita pun perlu selektif dalam memilih tontonan yang benar sehingga kita bisa mendapatkan nilai positif dari tontonan kita.

Apalagi selama bulan ramadhan yang harusnya banyak diisi dengan hal hal yang bermanfaat bukan dengan kesia siaan agar kita mendapatkan keberkahan dari puasa dan ramadhan kita.

Tidak ada larangan untuk menonton. Namun ingat pilihlah tontonan yang bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun