Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Makna Kehidupan dari Semangkuk Mie Instan

4 April 2023   05:47 Diperbarui: 4 April 2023   05:56 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie instan/kompas.com

Mie instan adalah makanan sejuta ummat yang paling mudah dimasak bahkan dalam kondisi terdesak sehingga seseorang bisa tetap makan ditengah kondisi ekonomi yang mengkhawatirkan.

Bahkan saat ini salah satu produk mie instan sudah go internasional. Tentunya ini adalah sesuatu yang membanggakan karna produk asli Indonesia bisa mendunia.

Namun tahukah anda bahwa ada banyak sekali makna kehidupan yang bisa kita dapatkan dari semangkuk mie instan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kehidupan tidak pernah Instan

Dari semangkuk mie instan kita bisa belajar bahwa didalam kehidupan ini tidak ada hal yang instan bahkan mie instan sendiri setidaknya minimal harus direbus dulu baru bisa dimakan.

Sama halnya didalam kehidupan kita harus mau berproses terlebih dahulu baru bisa mendulang progres. Maka daripada itu jika ingin sukses jangan pernah protes terhadap proses. Jika kita mampu untuk menghargai sebuah proses maka proses juga akan menghargai kita.

2. Hal hal kecil itu bermakna

Terkadang dalam kehidupan kita sering meremehkan hal hal kecil yang kita rasa tidak bisa memberikan benefit yang besar dalam kehidupan kita padahal nyatanya Allah Subhanahu wata'ala tidak pernah menciptakan sesuatu untuk kesia-siaan belaka.

Semangkuk mie instan mungkin harganya tidak seberapa ataupun satu kardus mie instan sendiri masih dianggap sebelah mata. Tapi nyata mie instan itu adalah makanan yang paling setia bahkan selalu ada di momen kemanusiaan.

Sebut saja saat terjadi bencana disuatu tempat. Selain sumbangan uang biasanya juga disertai sumbangan makanan, tak ketinggalan salah satunya adalah mie instan. 

Itu artinya mie instan selalu hadir disetiap waktu dan kita pun jadi paham bahwa hal hal yang kita pandang kecil itu ternyata sangatlah berharga.

3. Butuhnya pengembangan Diri

Mie instan itu kesannya akan biasa saja jika cuma dimasak sesuai prosedur yang tertera pada kemasan. Namun ketika seseorang memilih untuk eksplorasi dan berkreasi maka mie instan yang berharga murah itu bakalan menjadi terlihat lebih elegan dan mewah.

Begitupun dengan kehidupan, kita akan merasa bahwa hidup kita datar datar saja jika menjalani kehidupan apa adanya. Kalau kata anak zaman sekarang itu biarkan saja kehidupan mengalir seperti air.

Kalau diartikan dengan sederhana itu kehidupan ini pasrahkan saja. Padahal hidup akan menjadi lebih indah ketika kita mau mengembangkan minat dan bakat dalam kehidupan kita karna setiap manusia sudah dianugerahi potensi masing masing oleh yang maha kuasa.

Pilihannya kembali lagi kepada diri kita apakah mau dikembangkan atau justru diabaikan. Ketika kita memilih untuk mengembangkannya berarti kita sudah bersyukur dengan anugerah yang diberikan oleh sang pencipta.

Bagaimanakah untuk ramadhan kali ini? Apakah kita sudah belajar makna kehidupan   dari semangkuk mie instan atau justru hanya menjadi sebatas menu pelengkap saat sahur dan berbuka?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun