Haid adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita dan menjadi pertanda bahwa dirinya sudah baligh sehingga dia pun sudah dikenakan beban syariat berupa perintah dan larangan karna dosa beserta pahala akan kembali padanya.
Disaat haid tiba para wanita dilarang melakukan ibadah tertentu seperti shalat, membaca Alquran bahkan puasa.
Akan beda rasanya haid saat hari hari biasa dengan haid di bulan Ramadhan. Bahkan mungkin di bulan Ramadhan mengalami haid bukanlah hal yang menyenangkan karna sebagiannya merasa mengurangi kesempatan untuk mengerjakan amal kebaikan secara penuh padahal ramadhan adalah bonus dari Allah dengan ganjaran pelipatgandaan pahala.
Sebenarnya kita kaum wanita tidak perlu sedih akan hal ini. Selain haid itu sudah menjadi kodrat wanita, haid juga tidak menghalangi kita untuk memanen pahala. Termasuk mendapatkan pahala puasa biarpun tidak berpuasa.
Lalu bagaimana caranya memanen pahala puasa padahal kita tidak berpuasa? Anda bisa menempuh dua jalan berikut:
1. Berbagi makanan untuk orang berbuka puasa
Mungkin ada fakir miskin disekitar anda yang kekurangan uang untuk membeli makanan berbuka puasa. Dalam hal ini ada bisa memberikan makanan yang dibeli ataupun yang anda masak sendiri.
Kalaupun anda tidak bisa memberikan makanan yang mewah. Yang sederhana juga tidak mengapa bahkan kalaupun hanya sanggup memberikannya takjil saja itu sah sah saja.Â
Dengan demikian anda bisa menuai pahala puasa meskipun anda sedang tidak bisa berpuasa.
"Barangsiapa yang memberikan makanan bagi orang yang berpuasa maka ia akan mendapatkan pahala puasa yang serupa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun"
Dari hadits diatas sangatlah jelas. Maka daripada itu usahakan untuk berbagi makanan berbuka. Karna selain anda akan menuai pahala puasa anda juga sudah membahagiakan sesama
2. Menyiapkan Makanan Berbuka Puasa untuk Keluarga
Cara kedua ini bisa dikatakan lebih sederhana bila dibandingkan cara pertama. Â Anda hanya butuh keikhlasan dalam memasak dan menghidangkan makanan untuk keluarga namun anda sudah menuai pahala puasa yang sama dengan orang yang berpuasa.
Gimana gampang kan?
Akan tetapi dalam hal ini ada yang perlu digaris bawahi yakni anda dapat pahala puasa meskipun tidak berpuasa namun tidak menggugurkan kewajiban anda terhadap puasa tersebut.
Dalam artian anda tetap harus mengganti total puasa yang anda tinggalkan selama masa haid tersebut.Â
Status pahala puasa dimasa haid itu hanya sebatas bonus tambahan serta motivasi bagi kaum hawa untuk tetap berbuat baik walaupun sedang haid.
Demikian dari saya semoga bermakna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H