Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Misteri Korek Api yang Bisa Menyala Sendiri

19 Maret 2023   15:30 Diperbarui: 19 Maret 2023   15:55 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korek api adalah kebutuhan primer bagi kalangan perokok. Setiap perokok pasti akan membawakan ini didalam kantongnya kemanapun ia pergi. Karna jika alat pemantik api ini tertinggal akan mengharuskan ia meminjam kepada orang lain untuk bisa menyalakan rokoknya.

Itu adalah sedikit ilustrasi tentang sebuah benda bernama korek api. Ingin saya diingatkan sedari awal bahwa itu hanya menjelaskan tentang korek api bukan anjuran merokok.

Karna semua orang juga tau jika merokok itu bukanlah hal baik untuk dilakukan apalagi ditempat umum yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga membahayakan kesehatan orang lain.

Namun karna sifat rokok itu candu membuat perokok kesulitan untuk meninggalkan benda yang satu ini, kecuali bagi orang yang benar benar berniat serius serta berupaya sekuat tenaga untuk itu.

Ayah saya sendiri pun seorang perokok. Namun kendati demikian  saya masih bersyukur karna beliau hanya perokok ringan bukan perokok berat.

Dalam artian beliau hanya merokok 3 batang/hari yakni satu batang setiap selesai makan. Karna masih banyak orang yang diluar sana bisa menghabiskan 1 bungkus rokok atau lebih per hari saking parahnya merokok.

Sesuai dengan judul yang saya cantumkan yakni terkait "Misteri Korek Api yang Bisa menyala sendiri", saya pun akan berbagi sebuah kisah nyata.

Peristiwa ini terjadi pada malam minggu (18/03). Kala itu ayah saya baru selesai makan dan memilih menghisap rokok. Untuk membakar rokok tentunya membutuhkan yang namanya korek api. Beliau pun menyalakan rokoknya dengan korek api seperti biasanya.

Awalnya sih tidak ada yang aneh dari hal itu. Namun setelah beliau selesai merokok beliau meletakkan korek tersebut disamping asbaknya dan beliau pun memilih keluar rumah sebentar karna ada sedikit keperluan.

Pada saat itu saya sedang bermain hp tidak jauh dari korek api tersebut, jaraknya sekitar 3-4 Meter.

Namun tiba tiba saya mendengar bunyi korek api  ditekan seolah ada yang meghidupkannya. Otomatis mata saya pun melihat kearah tersebut. 

Sontak saya kaget karna korek api terus menyala sendiri padahal tidak ada yang menghidupkan dan seperti membakar sesuatu. Peristiwa itu sedikit membuat saya panik, karna takutnya nanti malah berujung kebakaran karna hal ini.

Dalam keadaan saya berdialog dengan pikiran. Ternyata apinya tidak kunjung padam. Saya pun memilih memeriksa sekaligus mematikan sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Ketika sudah berada disana saya melihat korek api memang dalam kondisi menyala dan sedang membakar sebuah pulpen yang berada disamping asbak. Saya pun berusaha mematikan api tersebut dan pada akhirnya api itu pun mati.

Untungnya tidak ada masalah berarti karna yang terbakar hanya pulpen saja bersama korek api yang ikut hangus bercampur lelehan pulpen tadi.

Hanya saja bagi saya itu sedikit misteri, bagimana bisa korek api disitu menyala sendiri padahal tidak ada orang yang menghidupinya serta tidak ada alat atau zat yang memicu timbulnya api.

Jujur saya tak ingin berfikir  ini ada kaitannya dengan unsur mistis. Karna bisa jadi hal ini memang memungkinkan terjadi dan saya yang belum punya ilmu untuk mengemukakan apa alasannya.

Kalau sobat kompasianer paham akan hal ini, boleh dong sharing di kolom komentar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun