Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea dan Harapan Baru bersama Graham Potter

8 Maret 2023   10:12 Diperbarui: 8 Maret 2023   10:50 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea berhasil mengalahkan Borrusia Dortmund dengan skor akhir 2-0 dalam laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London. Rabu dini hari (08/03) WIB

Chelsea menjadi wakil Inggris pertama yang melaju ke babak perempat final usai menyingkirkan wakil Jerman, Borrusia Dortmund dengan agregat 2-1.

Dua gol kemenangan The blues diciptakan oleh raheem Sterling di menit ke-43 dan gol penentu yang diselesaikan dengan baik oleh Kai Havertz melalui sepakan pinalti pada menit ke-53.

Kemenangan ini berhasil melanjutkan trend positif Chelsea yakni meraih kemenangan dalam 2 laga terakhir setelah sebelumnya juga  menang tipis 1-0 diajang premier league.

Juru taktik The blues, Graham Potter memberikan harapan baru bagi Chelsea. Walaupun sedang berada diposisi yang sangat terpuruk namun tidak serta merta menutup seluruh peluang.

Kendati saat ini Chelsea terseok seok di premier league dan hanya menghuni papan tengah, namun peforma terbaik harus tetap mereka tampilkan di ajang liga Champions.

Target menjadi juara di liga Champions bisa didikatakan menjadi target utama dari klub asal London Barat tersebut. 

Gelar "Si kuping besar" adalah gelar yang paling bergengsi di tingkat klub Eropa yang mana jika mereka mampu meraihnya maka kegagalan yang terjadi di ajang premier league, Piala FA dan Carabao Cup sudah tak ada harganya dan tertutupi dengan raihan satu gelar saja.

Hanya perlu konsistensi agar bisa kembali mendulang prestasi seperti yang pernah dilakukan Thomas Tuchel di  musim 2020/2021 silam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun