Kompasiana adalah ruang opini publik yang didalamnya membebaskan para penulisnya atau yang lebih dikenal dengan istilah kompasianer untuk menulis apa saja yang mereka suka selama tidak melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku di kompasiana.
Jika pelanggaran terjadi maka robot "oops" sudah siap sedia menghilangkan artikel tersebut dari peredaran alias dihapus.
Jika kompasianer sudah mendapati dihapus artikelnya sebanyak 5 kali siap siap saja akunnya pun akan ikut diblokir dan akun tersebut tak bisa dipulihkan.
Selain itu dikompasiana ada juga yang namanya K-Rewards yang berikan kepada kompasianer yang sudah memenuhi 3 syarat yakni:
1. Sudah menayangkan minimal 50 Artikel
2. Mendapatkan  100 komentar secara keseluruhan
3. Sudah mencapai keterbacaan 25.000 sepanjang waktu.
Yang disebutkan diatas adalah syarat dasarnya, jika ia sudah terpenuhi anda baru dilibatkan dalam program K-Rewards bulanan yang mana setiap bulannya ada harus mendapatkan minimal 3000 pembaca.
Berbicara 3000 pembaca sering menimbulkan persepsi yang salah bagi sebagian kompasianer. Pembaca yang dimaksud disini bukan daftar pembaca yang tertera di masing masing artikel kita melainkan Unique viewsnya yang hanya bisa terlihat di dashboard kompasiana.
Maka tak heran ketika pengumuman K-Rewards banyak yang tidak mendapatkan K-Rewards walaupun merasa sudah mendapatkan lebih dari 3000 pembaca per bulan. Â
Sejujurnya penulis sendiri tertarik dengan hal ini dan memutuskan untuk melakukan riset mini dengan artikel penulis pribadi.
Sebenarnya hal ini sudah saya lakukan sejak November 2022 lalu, namun karna laptop lama saya rusak saya tidak bisa mengambil data lama dan memutuskan untuk membandingkan data dua bulan selama periode 2023 saja.
Dari hal ini penulis bisa menyimpulkan bahwa unique views (UV) tersebut tidak mudah diprediksi dan berubah sesuka hatinya, algoritmanya pun sangat acak.
Di Bulan Januari lalu dari perhitungan manual di Ms. excel penulis mendapatkan 20.193 page views (PV), namun dalam hitungan kompasiana hanya Uv nya hanya 9.300 saja.
Kesimpulannya UV di bulan Januari hanya 46% dari total PV. Itu artinya tidak mencapai setengah dari PV.
Akan tetapi hal berbeda justru terjadi dibulan Februari, dalam hitungan manual Pv mencapai 41.469 sedangkan UV menurut kompasiana sekitar 33.900
Bila dihitung secara persentase maka UV untuk bulan ini adalah 81,75% dari Total PV.
Hal ini membuat saya menyadari bahwa ternyata bukan hanya mood perempuan yang sulit dimengerti, tapi UV juga. Tau ga kenapa? Karna baik wanita atau UV sama unik *ehh
Akan tetapi saran dari saya jika anda memang serius mengejar K-Rewards maka anda harus bisa mendapatkan setidaknya 6500-7000 pembaca setiap bulan. Hal ini lebih menjauhkan dari hitungan keragu-raguan.
Angka diatas adalah rasio 45-50% karna seperti yang terjadi pada saya di bulan Januari yang mana UV saya hanya mewakili 46% dari PV.
Akan tetapi jika anda tidak menargetkan K-Rewards dari tulisan anda, so bawa santai saja. Layaknya motto pak Irwan Rinaldi Sikumbang "Menulis Untuk Menikmati hidup"
Semoga  penjabaran dari saya bisa sedikit memberikan makna. Salam kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H