Sergio Ramos  resmi memutuskan untuk mengakhiri karir internasionalnya bersama timnas Spanyol. Hal in disampaikan pada unggahan pribadinya pada akun instagram. Jum'at (24/02).
Keputusan ini diambil karna jasanya sudah tidak terpakai lagi di level timnas. Terakhir kali ia membela timnas di Maret 2021 lalu.
Ia sempat terpingkirkan dari skuad la furia Roja di era Luis Enrique yang lebih memprioritaskan para pemain muda.
Namun mantan pelatih Barcelona tersebut pada akhirnya memilih untuk mundur dari kursi kepelatihan tim matador setelah Spanyol tersingkir di babak 16 besar liala dunia usai takluk  atas Maroko lewat drama adu pinalti.
Kepergian Enrique membawa harapan baru bagi pemain berusia 36 tahun tersebut, namun setelah kursi kepelatihan dialihan ke Luis  De La funte kenyataan tidak jauh berbeda.
Mantan pemain Real Madrid tersebut harus menelan pil pahit usai dihubungi bahwa sang pelatih tidak akan memakai jasanya terlepas bagaimanapun peforma dari Ramos.
Hal ini sangat mengecewakan bagi Ramos, apalagi ia merasa masih menampilkan peforma impresif dan berjasa membawa timnas Spanyol menjuarai Euro 2008, piala dunia 2010 dan Euro 2012.
Ramos mengawali debutnya ditahun 2005 dalam friendly match spanyol vs China yang berakhir dengan kemenangan Spanyol dan  sejauh ini Ramos menjadi pemain yang memiliki caps terbanyak bersama timnas Spanyol dengan 180 caps.
"muda dan kurang muda bukanlah sebuah kelebihan atau kecacatan, bahkan tidak terkait dengan kemampuan. Saya memandang dengan kekaguman dan kecemburuan pada Lionel Messi, Luca Modric dan pepe, gambaran sebuah tradisi, esensi dan dan keadilan dalam sepak bola. Namun sayangnya hal tersebut tidak berlaku bagi saya. Dan sepak bola tidak selalu tentang keadilan"
_Sergio ramos, dalam postingan instagramnya
Begitulah sedikit cuplikan dari panjangnya kalimat yang diutarakan oleh sang pemain yang kini membela PSG.