Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadi Pemain Buangan, Ramos Putuskan Pensiun dari Timnas Spanyol

25 Februari 2023   06:33 Diperbarui: 25 Februari 2023   06:47 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sergio Ramos  resmi memutuskan untuk mengakhiri karir internasionalnya bersama timnas Spanyol. Hal in disampaikan pada unggahan pribadinya pada akun instagram. Jum'at (24/02).

Keputusan ini diambil karna jasanya sudah tidak terpakai lagi di level timnas. Terakhir kali ia membela timnas di Maret 2021 lalu.

Ia sempat terpingkirkan dari skuad la furia Roja di era Luis Enrique yang lebih memprioritaskan para pemain muda.

Namun mantan pelatih Barcelona tersebut pada akhirnya memilih untuk mundur dari kursi kepelatihan tim matador setelah Spanyol tersingkir di babak 16 besar liala dunia usai takluk  atas Maroko lewat drama adu pinalti.

Kepergian Enrique membawa harapan baru bagi pemain berusia 36 tahun tersebut, namun setelah kursi kepelatihan dialihan ke Luis  De La funte kenyataan tidak jauh berbeda.

Mantan pemain Real Madrid tersebut harus menelan pil pahit usai dihubungi bahwa sang pelatih tidak akan memakai jasanya terlepas bagaimanapun peforma dari Ramos.

Hal ini sangat mengecewakan bagi Ramos, apalagi ia merasa masih menampilkan peforma impresif dan berjasa membawa timnas Spanyol menjuarai Euro 2008, piala dunia 2010 dan Euro 2012.

Ramos mengawali debutnya ditahun 2005 dalam friendly match spanyol vs China yang berakhir dengan kemenangan Spanyol dan  sejauh ini Ramos menjadi pemain yang memiliki caps terbanyak bersama timnas Spanyol dengan 180 caps.

"muda dan kurang muda bukanlah sebuah kelebihan atau kecacatan, bahkan tidak terkait dengan kemampuan. Saya memandang dengan kekaguman dan kecemburuan pada Lionel Messi, Luca Modric dan pepe, gambaran sebuah tradisi, esensi dan dan keadilan dalam sepak bola. Namun sayangnya hal tersebut tidak berlaku bagi saya. Dan sepak bola tidak selalu tentang keadilan"
_Sergio ramos, dalam postingan instagramnya


Begitulah sedikit cuplikan dari panjangnya kalimat yang diutarakan oleh sang pemain yang kini membela PSG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun