Kabar buruk terus datang dari Paris. Kekalahan yang dialami oleh Paris saint Germain atas AS Monaco di laga akhir pekan memicu konflik lanjutan di ruang ganti PSG.
Neymar menjadi biang kerok terhadap memanasnya ruang ganti PSG, hal ini disebabkan karena Neymar mencari kambing hitam atas kekalahan yang baru saja menimpa klub asal Paris tersebut.
Dilansir dari Marca, Neymar menyalahkan Vintinha dan Hugo Ekitike. Kedua pemain tersebut dianggap bermain buruk dan terlalu sering membuang peluang yang membuat PSG harus menelan kekalahan.
Kemarahan Neymar bisa dikatakan sebagai bentuk frustasi karna PSG menelan dua kekalahan beruntun di dua kompetisi yang berbeda.Â
Apalagi kekalahan atas Marseille di laga sebelumnya membuat PSG menjadi kehilangan kesempatan untuk meraih treble winner musim ini.
Sedangkan kekalahan yang didapatkan dari AS Monaco membuat jarak PSG menjadi lebih dekat dengan Marseille di posisi kedua dengan selisih 5 poin saja.
Melihat hal tersebut, Luis Campos selaku petinggi PSG tidak tinggal diam dan merasa bahwa apa yang dilakukan Neymar adalah sebuah kesalahan.
Karna merasa disalahkan, Neymar juga tidak suka terhadap nasehat yang disampaikan oleh Luis Campos setelah pertandingan kontra AS Monaco berakhir.Â
Bahkan rekan senegaranya Marquinhos juga sependapat dengan Neymar dan tak menyukai cara menasehati dari sang direktur.
Perkara ini tentunya bukanlah hal yang baik dan mengganggu fokus dari PSG, apalagi PSG akan bentrok dengan Bayern Munchen dalam babak 16 besar Liga Champions di hari Rabu nanti.
Perpecahan yang terjadi membuat situasi menjadi tidak kondusif belum lagi PSG kehilangan Kylian Mbappe di leg 1 nanti dan Lionel Messi juga masih diragukan untuk tampil di laga nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H