Cristiano Ronaldo baru saja mencetak Quatrick di laga Saudi Pro League kala menghadapi Al Wehda dalam laga yang berlangsung di king abdul aziz sport stadium. Jum'at(10/02)
4 gol yang dicetaknya di laga tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemain pertama di abad ke-21 yang mampu mencetak rekor 500 gol lebih dalam kompetisi resmi liga.
Saat ini total 503 gol sudah dilesatkan oleh pemain yang akrab dengan nomor punggung 7 tersebut.
Semuanya ia dapatkan dari berkompetisi di 5 liga yang  berbeda yang berawal dari debut di klub portugal sporting Lisbon, kemudian berlanjut bersama klub raksasa premier League yakni Manchester United.
Kepiawaiannya mencetak gol menemui puncak saat hijrah ke klub raja liga Champions asal Spanyol Real Madrid, Â lalu hijrah ke Serie A dan bermain untuk Juventus dan terakhir bermain di klub ibukota Arab Saudi bersama Al Nassr.
Kendati sang mega bintang mampu mengukir rekor baru tidak semua orang akan memuji dan mengapresiasi hal tersebut bahkan ia masih menjadi sasaran hujatan.
Hujatan tersebut seringkali datang dari para fans rival abadinya, Lionel Messi.
Semua orang mengetahui bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak memiliki masalah apapun.
Bahkan ketiga berjumpa dalam laga Riyadh Seasons keduanya terlihat akrab bahkan sempat saling berpelukan yang juga diungguh ke instagram storynya masing-masing.
Namun hal berbeda justru terjadi pada fans dari kedua pemain tersebut yang kerap kali saling bully dan memperdebatkan status GOAT sebenarnya.
Dilansir dari The Sun, Fans dari Lionel Messi memberikan komentar bahwa Ronaldo bisa mencetak gol sebanyak itu karna di kasih bonus oleh kiper Al Wehda. Kiper bertindak seolah olah sulit untuk menangkap bola tendangan Ronaldo dan itu terjadi pada dua gol Ronaldo.
Tak hanya itu mereka juga menyebut Ronaldo terlalu berlebihan merayakan gol yang dicetaknya seakan akan ia mencetak gol dalam ajang piala dunia.
Anggapan berlebihan itu tidak lepas dari Ronaldo yang memperagakan dua selebrasinya di laga tersebut yakni selebrasi ikonik "Siuuu" dan Selebrasi tidur tenang seperti yang pernah ia lakukan di musim terakhirnya bersama Manchester United.
Beginilah sepak bola ada ada saja tingkah para penggemar dan hatersnya. Namun ada baiknya jika sepak bola sebatas menjadi sarana hiburan bukan ajang saling lempar hujatan.
Sekian dari saya salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H