Kita tentunya berharap kedepannya ada aturan khusus yang mengatur tentang perlindungan harkat dan martabat para pembantu bukan sebatas RUU PRT namun bisa segera berubah menjadi UU PRT
Dengan demikian tidak ada lagi kezhaliman yang tercipta oleh orang orang yang merasa punya kuasa. Karna nyatanya Tuhan saja tidak menilai level baiknya seorang berdasarkan harta ataupun tahta melainkan keimanan yang nyata.
Surga itu harganya mahal namun tidak bisa dibeli dengan uang sebagai bentuk keadilan Tuhan. Bayarannya bukan berbentuk emas permata melainkan dengan taqwa, dan taqwa itu bisa diperjuangkan oleh seluruh ummat manusia bahkan oleh seorang yang berstatus sebagai pembantu rumah tangga.
Pesannya sederhana jadilah manusia yag bertaqwa apapun status anda. Dan bagi yang merasa punya kuasa jadilah pihak yang mengayomi bukan menzhalimi. Semoga gerak langkahmu senantiasa diridhai oleh Illahi.
Salam hangat, semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H