Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola

3 Alasan Utama yang Bisa Gagalkan Arsenal Juara Premier League Musim ini

26 Januari 2023   14:46 Diperbarui: 26 Januari 2023   14:55 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Manchester City merayakan gol/Reuteurs

Arsenal saat ini masih kokoh di puncak klasemen premier league musim 2022/2023. Sejauh ini Arsenal baru meraih satu kekalahan dari 19 pertandingan yang sudah mereka lakoni.

Satu satunya kekalahan didapatkan dari Manchester United di stadion Old Trafford pada matchday ke-6 premier league.

Akan tetapi Tim Meriam London berhasil memukul balik Manchester United beberapa waktu lalu.

Peforma apik yang terus ditunjukan membuat anak asuh Mikel Arteta menjadi Favorit utama untuk menjuarai premier league musim ini.

Kendati berada di puncak, Arsenal tidak boleh jumawa. Peluang kegagalan selalu mengintai jika The Gunners tak hati-hati apalagi liga Inggris masih menyisakan separuh musim lagi.

Berikut ini beberapa alasan utama yang bisa menjegal langkah Arsenal untuk meraih gelar juara musim ini:

1. Ancaman dari Manchester City

Para pemain Manchester City merayakan gol/Reuteurs
Para pemain Manchester City merayakan gol/Reuteurs

Manchester City saat ini tepat berada di bawah Arsenal. The Citizens bisa saja menggagalkan Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar premier league musim ini.

Apalagi Manchester City baru saja mendapatkan predikat Club terbaik dunia serta berstatus sebagai juara premier league musim lalu.

Semenjak Manchester Biru berada dibawah kepemilikan Syeikh Mansour maka juara premier league hampir selalu menjadi milik Manchester City.

Apalagi keberadaan Earling Haaland di klub yang bermarkas di Etihad Stadium membuat lini depan the citizens menjadi semakin garang.

Saat ini Haaland berstatus topskor liga Inggris dengan koleksi 25 gol. Koleksi gol dimusim pertamanya sudah mampu melewati capaian topskor premier league musim lalu

2. Padatnya Jadwal di Bulan Februari

Mantan pelatih Manchester united pernah mengatakan bahwa haram untuk membicarakan titel juara jika belum melewati bulan Februari.

Hal ini tidak lepas dari jadwal padat dibulan Februari. Karna biasanya sejak dari bulan Februari Kompetisi Eropa mulai kembali aktif menjalankan pertandingan fase Knockout. Dan Arsenal juga masih bermain di Europa League.

Jika rotasi tidak berjalan dengan baik, dikhawatirkan banyak pemain yang mengalami kelelahan yang berefek pada buruknya peforma di lapangan.

3. Badai Cedera

Ini adalah hal terburuk yang bisa saja terjadi di sisa separuh kompetisi. Jika ini terjadi akan sangat mempengaruhi peforma dari Meriam London.

Apalagi skuad Arsenal bukanlah tim yang dipenuhi pemain berstatus bintang seperti halnya Manchester city yang bisa dikatakan memiliki skuad yang komplit.

Pemain inti dan pelapis dari manchester city bis dikatakan kualitasnya hampir berimbang sehingga Guardiola tidak terlalu pening jika harus merotasi pemain.

Sedangkan skuad Arsenal masih jauh tertingal jika dibandingkan dengan Manchester Biru.

Maka tak heran beberapa waktu lalu Gary neville sempat mengomentari terkait persaingan perebutan Titel Premier league musim ini. Bahkan legenda Manchester United tersebut lebih memfavoritkan duo manchester.

Menurutmya kendati saat ini Arsenal menghuni puncak klasemen, namun pada akhirnya yang menjadi juara adalah Manchester City, Manchester United menguntit di peringkat dua sedangkan Arsenal hanya akan finish di peringkat 3

Namun sejauh ini Arteta sudah membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang kaya taktik sehingga mampu memoles skuad pas pasan Arsenal menjadi layak diperhitungkan.

Kita nantikan saja akhir dari persaingan musim ini, Siapkah Arsenal? Now Or Never

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun