Indonesia kembali gagal di ajang piala AFF setelah dikandaskan oleh vietnam dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di stadion My Dinh, hanoi tadi malam.
Kegagalan ini bisa dikatakan jauh lebih buruk daripada kegagalan Indonesia di piala AFF 2020 lalu yang mampu finish sebagai runner up setelah takluk dari Thailand di babak final.
Melihat kenyataan ini, isu isu pemecatan ataupun pengunduran diri Shin Tae Yong (STY) pun mulai mencuat kepermukaan.
Prestasi terbaik timnas Indonesia bersama Shin Tae yong hanyalah medali perunggu sea games 2021 yang berlangsung di Vietnam dan runner piala AFF 2022
Lalu bagaimana nasib Shin Tae-yong usai kegagalan Timnas Indonesia di ajang piala AFF 2022?
Pelatih yang pernah menukangi timnas Korea Selatan tersebut akan tetap bertahan minimal sampai dengan Piala Asia 2023 nanti.
Karna dalam catatan sejarah Timnas Indonesia sudah 16 tahun tidak ikut serta dalam turnamen tertinggi se Asia tersebut.
Ketika Timnas berada dibawah asuhan STY, barulah Indonesia bisa kembali berkomptisi di ajang sepakbola Asia secara keseluruhan.
Selain itu timnas Indonesia U20 juga berada dibawah kepelatihan STY dan Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah untuk Piala dunia U-20 di tahun ini
Legenda sepak bola Bali yakni i Komang Mariawan ikut mengomentari hal ini
"Beri kesempatan bagi Shin Tae Yong, minimal sampai dengan piala Asia 2023, jaran antara Piala dunia U-20 dan piala Asia pun berdekatan. Jika STY diberhetikan di tengah jalan, apa yag sudah dibangunnya akan berantakan kembali"
_I Komang Mariawan_
Apa yang dikatakan oleh legenda bali tersebut sangat masuk akal. Dan kegagalan Indonesia di piala AFF bukan sepenuhnya kesalahan STY, tapi juga buruknya mentalitas timnas kita.
Keputusan pergantian pelatih tidak akan menyelesaikan masalah timnas Indonesia. Bahkan yang ada justru mental timnas Indonesia semakin bermasalah ditambah lagi mereka harus kembali beradaptasi dari 0 jika kepelatihan berganti.
Tentunya kita berharap PSSI bisa mengambil keputusan yang bijak dalam masalah ini dan bisa melihat dari berbagai sisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H