Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam babak semi final leg kedua piala AFF 2022 nanti malam (09/01) pukul 19.30. Dalam laga yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi.
Indonesia akan kembali berjuang nanti malam,setelah di leg pertama hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Laga yang berlangsung di markas Vietnam dipredisi bakal sulit bagi skuad garuda ditambah lagi dukungan penuh dari puluhan ribu suporter Vietnam bagi skuad Vietnam yang bertanding.
Akan tetapi laga sulit bukan berarti tidak bisa ditaklukkan. Jika ingin mengalahkan Vietnam atau minimal bermain imbang 1-1, maka Indonesia setidaknya harus menerapkan 3 kunci berikut ini:
1. Penyelesaian akhir yang baik.
Selama turnamen piala AFF 2022, timnas Indonesia kerap kali membuang buang peluang bahkan disaat gawang lawan dalam keadaan kosong.
Jika ingin menang atas Vietnam di laga nanti malam, maka mau tidak mau hal yang demikian tidak boleh lagi terulang. Apalagi skuad Vietnam menjadi satu-satunya tim yang tampil Di semifinal yang sama sekali belum pernah meraskan yang namanya kebobolan.
Maka dari itu tidak cara lain bagi timnas Indonesia kecuali harus tampil garang dan tajam untuk membongkar rapatnya pertahanan Vietnam sehingga gol kemenangan bisa menjadi kenyataan.
2. Bermain rapi
Hal ini sudah sedikit terlihat membaik di laga leg kedua dibandingkan saat menghadapi Thailand dan Filiphina, terkhusus rapinya pertahanan yang di galang oleh Jordi Amat, Fakhrudin dan Rizky Ridho.
Memakai 3 bek tengah sudah cukup efektif meredam serangan dari Vietnam dan skema 3 bek tersebut bisa kembali diterapkan di leg kedua nanti agar pertahanan Indonesia sulit di tembus oleh Vietnam
3. Mengontrol Emosi
Hal ini tidak kalah penting dengan poin momor 1, mengingat Vietnam punya Pemain Provokator sekaligus brutal bernama Doan Van Hau.
Bahkan ulah pemain bernomor punggung 5 tersebut berhasil membuat pemain timnas Malaysia azam Azmi dihukumi kartu merah karna terpancing emosi.
Aksi kasar juga dilakukan oleh Doan Van Hau di leg pertama saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yakni terhadap Dendi Sulistyawan dan Ricky Kambuaya.
Sehingga mengontrol emosi adalah kunci jika nantinya wasit tidak menganggap hal kasar yang dilakukan oleh Doan Van Hau sebagai pelaggaran.
Jika tiga poin diatas bisa diterapkan dengan maksimal maka mengalahkan Vietnam di My Dinh bisa menjadi kenyataan sekaligus memberikan kado perpisahan pahit bagi Park Hang Seo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H