Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Love

Resesi Seksual, Hal yang Tidak Masuk Akal

24 Desember 2022   11:55 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:02 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya tangung jawab yang bertambah tapi juga pos pos pengeluaran yang ikut bertambah apalagi jika anaknya sudah dua tiga dst.

Hal itulah yang membuat sebagian orang enggan memiliki anak, ia tidak siap dengan tanggung jawab ganda ditengah kesibukannya. Karna ia merasa banyaknya tanggung jawab yang sudah melekat kepadanya membuat ia tidak bisa menikmati hidup seperti sediakala karna sudah tidak sebebas biasanya.

Melihat dua faktor tadi, sungguh miris rasanya. Menurut penulis pribadi resesi seksual tidaklah masuk akal bagi manusia normal.

Manusia yang masih diatas fitrah yang benar tentunya akan menerima buah hati dengan sepenuh hati bahkan dengan rasa bahagia karna anak adalah amanah dari Yang Maha Kuasa yang dititipkan padanya serta bisa menjadi penyejuk mata bagi orang tua.

Selain itu tanggung jawab tambahan bukanlah masalah besar, bahkan itu adalah tantangan yang harus dimenangkan. 

Hidup ini kurang seru kalau hanya menjalani kisah yang statis. Hidup dinamis membuat segalanya menjadi terasa lebih bermakna. So tantangan yang menghinggapi harusnya dihadapi bukan malah dihindari

Semoga kita semua bisa menjadi orang tua ataupun calon orang tua yang siap menghadapi tantangan di dunia keluarga

Salam semangat, semoga bermanfatat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun