Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Love

Ibu, 1000 Tulisan Takkan Mampu Mendeskripsikan Kebaikanmu

22 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   04:59 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya jiwa manja ibuku masih ada sampai saat ini karna beliau anak bungsu serta tidak memiliki kakak wanita, manja dalam artian selalu ingin diperhatikan oleh anak-anaknya. Ingin selalu bisa bencengkerama setiap harinya bahkan cerita-cerita recehku selalu ingin didengarkan oleh ibuku.

Maka tidak heran ibuku adalah orang yang paling mengerti keadaaanku bahkan disaat aku tidak ingin menceritakan masalahku. Ini naluriah karna perjalanan kehidupan seorang anak berawal dari dekapan hangat rahim seorang ibu.

Rahim ibu, tempat yang sangat sempit namun bisa memberikan perlindungan yang fleksibel, mulai terciptakan ikatan batin semenjak dalam kandungan dan berlanjut sampai masa menyusui hingga kini kedekatan itu tidak berubah sama sekali.

Tak bisa dipungkiri ibu kini sudah menua, keriput pun mulai tampak di raut wajahnya karna lelah menghadapi beban dunia yang setiap hari menemani hidupnya.

Namun tetap saja senyuman yang tidak pernah hilang dari raut wajahnya seakan mengisyaratkan pesan bahwa "sekeras apapun kehidupan yang kamu jalani nak, jangan sampai membuatmu menyerah dan kalah. Kalaupun kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan maka setidaknya kamu tidak berhenti berjuang".

Selamat hari ibu untuk seluruh ibu, dan teristimewa untuk ibuku yang luar biasanya tidak pernah ada duanya di dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun