Dimulai dari Italia yang menjadi juara piala dunia 2006 setelah mengalahkan Prancis di final yang tak lain adalah sesama wakil eropa.
Dilanjutkan dengan gelar juara yang diraih oleh spanyol pada gelaran piala dunia 2010. lagi-lagi finalnya mempertemukan wakil Eropa. Spanyol sukses menjadi juara baru usai mengalakan Belanda dengan skor tipis 1-0.
Di tahun 2014 gelar juara dunia kembali didapatkan oleh wakil Eropa. Kala itu giliran Jerman yang meraih gelar keempatnya setelah mengalahkan wakil Amerika Selatan, Argentina dengan skor tipis 1-0.
Dan yang terbaru adalah piala dunia 2018 yang di laga final kembali dihuni oleh 2 tim Eropa. Prancis sukses menjadi juara usia menundukkan Kroasia dengan skor meyakinkan 4-2.
Wakil Amerika latin terakhir kali menjadi juara 20 tahun lalu. Yakni Brazil meraih gelar juara di tahun 2002 sekaligus gelar  kelimanya.
Pertandingan nanti malam yang mempertemukan wakil Amerika latin dengan wakil Eropa seolah menjadi jawaban dari pernyataan kedua pemain tersebut.
Maka dari itu penulis pribadi tidak ingin berpihak kepada salah satunya. Ada baikknya kita nantikan jawabannya nanti malam ketika kedua negara tersebut saling baku hantam diatas lapangan.
Final nanti malam akan menjadi bukti siapakah yang terbaik dalam gelaran piala dunia kali ini.
So apakah piala dunia kembali menjadi milik Prancis sekaligus menegaskan dominasi Eropa atas dunia atau bisa direbut kembali ke wilayah Amerika selatan setelah gagal juara dalam waktu sekian lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H