Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola

Prancis, Label Ayam Jantan yang Diremehkan namun Terus Mengukir Kebanggaan

15 Desember 2022   15:41 Diperbarui: 15 Desember 2022   15:54 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prancis sudah memastikan langkah ke babak final usai mengalahkan Maroko dengan skor meyakinkan 2-0 di Al Bayt stadium. Dengan demikian tim ayam jantan akan menantang Argentina di babak final.

Jika biasanya penulis membahas terkait analisis pertandingan atapun hasil pertandingan, namun kali ini penulis akan coba mengulas sepakbola dari sisi yang agak sedikit berbeda.

Prancis adalah wakil benua Eropa yang berstatus sebagai juara bertahan, dan kembali berhasil mencapai final dalam dua kali edisi piala dunia secara beruntun.

Bahkan Les Bleus berkesempatan menyamai raihan Italia dan Brazil yang mampu menang dalam dua edisi piala dunia secara berturut-turut.

Ini tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa bagi anak asuh Didier Deschamps diajang sepakbola akbar 4 tahunan.

Beberapa waktu lalu sebelum pertandingan perempat final yang mempertemukan Inggris dengan Prancis, penulis menemukan sebuah kata-kata yang meremehkan timnas Prancis.

Hal ini tak lain dan tak bukan karna timnas Prancis lazim disebut dengan tim ayam jantan. Bukan tanpa alasan melainkan logo ayam jantan sendiri tertera pada kostum kebanggaan tim nasional Prancis.

Label ayam jantan/pngegg.com
Label ayam jantan/pngegg.com


"Tidak ada dalam sejarah ayam lebih kuat daripada singa"

Ungkapan itu terlihat benar jika kita lihat dari sisi hewan. Singa selaku raja hutan tentunya lebih superior dibandingkan dengan ayam jantan yang hanya berstatus hewan peliharaan.

Namun sayangnya ini bukan ajang adu hewan melainkan ajang kejuaraan sepakbola. Kualitas pemainlah yang berbicara.

Dan pada akhirnya ayam pun bisa mengalahkan singa. Tak tanggung tanggung malah 3 tiga singa sekaligus. Inggris sendiri memiliki julukan The Three Lion.

Akan tetapi sang raja hutan seakan kehilangan wibawa setelah dipulangkan oleh hewan peliharaan.

Rupanya tidak hanya diperempat final Ayam jantan menghadapi singa. Setelah mengalahkan singa dari negeri Britania, ayam jantan di babak semifinal kembali dihadapkan dengan singa lainnya.

Kali ini singa dari benua Afrika, Maroko yang memiliki julukan singa atlas pun menjadi korban selanjutny dari ayam jantan.

Apakah setelah ini akan muncul lagi meme kalau Ayam jantan sekarang sudah dinobatkan sebagai raja hutan?

Entahlah itu kembali lagi kepada netizen yang maha benar.

Pelajaran berharga yang bisa kita ambil adalah "Tetap berjuang bagaimanapun anda dinilai". Layaknya timnas prancis dengan label ayam jantan yang dianggap rendahan justru mampu mengukir kebanggaan.

Mungkin gelar juara selanjutnya akan bisa membuktikan bahwa yang dianggap tak berarti pun bisa berada dipuncak tertinggi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun