Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Maroko, Spesialis Pembunuh Raksasa dan Pemborong Rekor dalam Satu Gelaran Piala Dunia

11 Desember 2022   00:54 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu Gawang dari Maroko baru kemasukan sekali saja selama gelaran piala dunia. Yang  mana mampu mengalahkan tim tim besar lainnya dalam hal pertahanan terbaik.

Sebelum babak perempat final dimulai, Portugal diprediksikan juga akan menjadi ujian berarti atas ketangguhan pertahanan Maroko sejauh ini.

Namun fakta yang terjadi Maroko berhasil membuktikan kokohnya benteng pertahanan mereka tidak akan bisa di tembus begitu saja.

Sebenarnya dalam laga ini Portugal bermain cukup agresif walaupun Ronaldo tidak dimainkan sejak menit awal, mereka masih punya Bruno Fernandes, Rafael Leao dan sang pencetak hatrick ke gawang Swiss Goncalo Ramos.

Namun penampilan apik dari pemain berusia 21 tahun tersebut tidak bisa berlanjut. Bahkan di luar dugaan malah gawang Portugal yang kebobolan.

Gol singa atlas lahir dari sundulan kepala Youseff En-Nesyri. Pemain bernomor punggung 19 tersebut berhasil memenangkan duel udara bahkan lompatannya terbilang cukup tinggi yakni sebahu pemain Portugal.

Sundulannya pun melaju mulus kegawang Diogo Costa. Gol dari En-Nesyri pun menjadi satu-satunya gol di babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Maroko pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Seleccao Das Quinnas mencoba mengejar ketertinggalan. Fernando Santos pun melakukan pergantian pemain dan  memasukkan Sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi pemain yang mengawali karir bersama Sporting Lisbon tersebut tidak bisa memberikan pengaruh yang berarti bagi Portugal. 

Bahkan penampilan Rafael Leao yang juga dimasukkan di babak kedua lebih terasa dengan melakukan serangan serangan berbahaya dari sisi kiri dibandingkan Ronaldo yang lebih banyak menunggu bola.

Kendati sudah berusaha sekuat tenaga tetap saja gol penyama kedudukan tidak kunjung tercipta. Skor 1-0 pun menjadi akhir dari pertandingan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun