PT Telkom indonesia (Persero) Tbk adalah salah satu perusahaan BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan plat merah tersebut sudah sangat terkenal di Republik tercinta.
Berkedudukan sebagai emiten yang memiliki fundamental perusahaan yang baik, sehingga wajar saja jika Telkom sering dijadikan tujuan utama investasi baik itu bagi investor pemula maupun yang sudah expert bahkan  seringkali masuk portofolio reksadana saham dari Manajer Investasi.
Perusahaan berkode emiten TLKM tersebut selalu mencatat kinerja keuangan yang gemilang disetiap kuartalnya. Sehingga tak heran jika Telkom bisa rutin membagikan laba perusahaan (Dividen) kepada pemegang saham setiap tahun.
Namun kinerja positif dari internal perusahaan ternyata tidak berbanding lurus dengan eksternal perusahaan.
Dalam hal ini, Telkom Indonesia justru menderita kerugian yang cukup fantastis dari aktivitas investasinya di salah satu perusahaan Teknologi yakni PT GojeK Tokopedia atau sering dikenal dengan GOTO.
Telkom sendiri berinvestasi di GOTO melalui anak perusahaannya PT Telkomsel. Tak tangung-tanggung investasi dari Telkomsel mencapai 6,4 triliun.
Sialnya bukannya untung malah buntung, hal ini tidak lepas dari penurunan harga dari saham GOTO.
Dilansir dari berbagai sumber, Telkomsel membeli saham GOTO di harga 270 per lembar. Sedangkan harga per 07 Desember Saham GOTO adalah 107. Itu artinya saham yang baru listing di Bursa Efek Indonesia pada 30 Maret 2022 tersebut sudah turun sebesar 60%.