Melihat kesulitan yang dialami oleh skuad Prancis dalam menyamakan kedudukan, Didier Deschamps pun pada akhirnya memilih untuk memasukkan sebagian skuad intinya termasuk juga Antoine Griezmann.
Bintang Atletico Madrid tersebut berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit terakhir masa injury time setelah memanfaatkan bola liar di dalam kotak pinalti Tunisia.
Namun sial gol dari Griezmann malah di anulir oleh VAR karna pemain yang akrab dengan kompetisi Laliga ini dianggap berada dalam posisi offside.
Namun faktanya Griezmann tidak dalam posisi Offside saat mencetak gol. Akan tetapi VAR berpendapat lain posisi Griezmann dinyatakan offside saat proses umpan tendangan sudut pertama, dan Griezmann tidak menyambut umpan itu.
Bola umpan tersebut justru mengenai kepala pemain Tunisia sehingga bola tersebut menjadi liar. Griezmann yang berada di belakang pun menyambut bola tersebut dan membobol gawang Tunisia.
Kontroversi keputusan itu sudah di gugat oleh federasi sepakbola Prancis (FFF) agar mengesahkan gol yang di cetak oleh Griezmann. Karna walaupun Prancis lolos sebagia juara grup tetap saja kekalahan itu memberikan noda bagi timnas Prancis.
Akan tetapi alasan yang dikemukan oleh wasit VAR Â menurut penulis pribadi terasa janggal. Di sebutkan bahwa gol Griezmann tersebut tetaplah offside karna pemain Tunisia tidak sengaja menyundul bola tersebut.
Bukankah itu jawaban yang lucu?Â
Berarti kalau bola mengenai tangan dikotak pinalti bukan karna pemain  berniat mau nangkap bola bukan sebuah pelanggaran dan hukuman pinalti dong?.
Tapi nyatanya banyak yang kena hukuman pinalti padahal nyatanya tidak sengaja bola mengenai tangannya. Adilkah hal ini?