Menjadi 2 Tim Besar yang Belum Terkalahkan di Fase Grup, Inggris dan Belanda Berpeluang Juara

Babak penyisihan grup piala dunia 2022 sudah berakhir. Portugal dan Brazil pun sudah menjalani laganya yang berakhir dengan kekalahan dramatis.

Kekalahan di laga terakhir membuat dua negara beda benua ini mengikuti jejak Prancis yang mengakiri babak fase grup dengan cacat.

Ketiga negara yang sudah memastikan diri lolos sejak matchday kedua tersebut tampil setengah hati di laga terakhir dengan banyak menurunkan pemain lapis kedua.

Baca juga: Kalahkan Portugal, Korea Selatan Berhasil Lolos dari Lubang Jarum

Tujuannya adalah untuk mengamankan skuad inti dari cedera dan kartu kuning yang mungkin tercipta sekaligus meberikan kesempatan unjuk gigi bagi para pemain pelapis.

Selain berkesempatan menunjukkan peforma terbaik di lapangan, skuad pelapis juga bisa benar-benar ikut merasakan atmosfer bertanding di piala dunia sejak menit awal.

Akan tetapi keputusan tersebut justru membuat ketiga negara gagal mencatat rekot sempurna dengan 100% kemenangan. 

Baca juga: Berakhirnya Generasi Emas Belgia, Tersingkirnya Timnas Jerman, dan Pelajaran atas Sikap Arogan

Dengan demikian tidak ada satu pun yang mencatatkan hasil sempurna di piala dunia 2022.

Walaupun tidak ada yang benar-benar sempurna, bukan berarti sama sekali tidak ada negara yang bebas dari kecatatan selama piala dunia 2022.

Baca juga: Hazard dan de Bruyne Bersitegang, Nasib Timnas Belgia dipertanyakan

Setelah ditelusuri ternyata ada 5 negara yang belum terkalahkan sejauh ini. Yakni Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Maroko dan Kroasia.

Dan diantara 5 negara tersebut, 2 diantaranya adalah masuk kedalam negara yang di favoritkan dan menjadi kandidat juara piala dunia 2022 yakni Inggris dan Belanda.

Inggris

Selama penampilan piala dunia 2022, Inggris berhasil meraih 2 kemenangan dan satu hasil imbang.

Harry Kane cs juga berhasil mencatat 2 kemenangan yang fantastis. Yakni membantai Iran 6-2 di laga perdana. Serta menggulung Wales di laga terakhir dengan skor 3-0 sekaligus memulangkan saudaranya sesama Britania Raya dari ajang piala dunia dengan cara yang mengenaskan

Berbicara tentang gelar juara, Inggris sendiri baru sekali merasakan gelar juara piala dunia, akan tetapi jarak gelar juara ke masa sekarang sangat jauh sekali.

Bila dikalkulasikan 1966-2022 sudah mencapai 56 tahun negeri yang menganut sistem pemerintah kerajaan ini tidak mengangkat trofi.

Jika generasi juara dunia 1966 lalu masih ada bisa disebut mereka semua sudah menjadi lansia. Namun gelar juara dunia tidak pernah lagi mampir di negeri yang mempunyai liga paling baik di eropa tersebut.

Tahun ini bisa menjadi momentum terbaik bagi Inggris untuk berbicara lebih banyak di kancah dunia dalam level negara. Mencoba membuktikan bahwa inggris itu bukan hanya sebatas liga terbaik untuk Club tapi juga untuk level negara.

Di liga Champions sendiri premier league berhasil meloloskan semua wakilnya, maka bukan tak mungkin negara Inggris juga bisa menjadi yang terbaik dipiala dunia.

Berbekal runner up Euro 2020, Inggris seharusnya lebih percaya diri menapaki piala dunia Qatar. Jika timnas Inggris bisa fokus dan konsisten sampai akhir bukan tidak mungkin Harry Kane akan mengangkat trofi piala dunia sekaligus membuat Inggris meraih juara dunia untuk kedua kalinya

Belanda

Cody Gakpo/Goal.com

Belanda juga mencatatkan hasil yang serupa dengan Inggris dalam ajang piala dunia 2022, Cody Gakpo cs berhasil meraih  2 kemenangan dan satu hasil imbang sehingga berhak lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Sama-sama menghuni juara grup membuat Inggris dan Belanda menapaki jalur yang berbeda dalam perjuangan mencapai final. 

Namun jika mampu mengalahkan semua lawan-lawan pada jalurnya. Inggris dan Belanda yang sama-sama belum kalah di fase grup bisa berjumpa di final.

Ketajamam dari Cody Gakpo menjadi andalan timnas Belanda sejauh ini. striker PSV eindhoven ini sudah membukukan 3 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak sejauh ini bersama Marcus Rashford(Inggris). Kylian Mbappe (Prancis),

Penampilan apik inilah yang membuat ia dilirik oleh Club premier league,Manchester United. Akan tetapi pemain bernomor punggung 8 ini hanya ingin fokus dengan piala dunia terlebih dahulu., masalah lain baru akan dipikirkannya nanti.

Tahun ini menjadi salah satu momentum terbaik bagi negeri kincir angin menjuarai piala dunia untuk pertama kalinya.

Meskipun mereka tidak memiliki generasi emas seperti tahun 2010 lalu, akan tetapi penampilan dari tim orange begitu meyakinkan.

Selama ini Belanda dikenal sebagai spesialis final. Sayangnya selama 3 kali mencapai posisi puncak tidak ada satupun gelar piala dunia yang bisa dipersembahkan Belanda. 

Dan yang terbaru adalah ketika mereka harus menyerah dari Spanyol di final piala dunia 2010 yang berlangsung d Afrika Selatan.

Gol tunggal Andres Iniesta di masa perpanjangan waktu pun harus membuat mimpi juara dunia kembali di kubur lagi untuk ksekian kali.

Now Or Never tim orange?
Ingin meraih sekarang dengan memaksimalkan kesempatan atau tidak akan pernah mengukir apapun dengan tinta emas dalam sejarah.

Salam olahraga