Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Neymar Cedera Lagi, Brazil dibayangi Memori Kelam Piala Dunia 2014

26 November 2022   11:37 Diperbarui: 26 November 2022   23:56 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neymar tampak menahan sakit/Reuteurs

"Hari ini menjadi momen yang paling sulit dalam karir saya, dan lagi-lagi cedera ini terjadi di ajang piala dunia"

Begitulah yang dituliskan oleh Neymar Jr dalam akun instagramnya. Seperti diketahui sebelumnya, bintang Paris Saint Germain tersebut harus ditarik keluar pada menit-80 saat Brazil berhadapan dengan Serbia dan digantikan oleh Antony Santos

Berdasarkan sorotan kamera, kaki Neymar tanpa membengkak yang disertai dengan ekspresi kekecewaan pada wajah mantan pemain Barcelona tersebut. 

Dan ini semakin diperjelaskan dengan hasil pemeriksaan MRI ( Magnetic Resonance imaging) yang memperlihatkan kerusakan ligamen pada pada pergelangan kakinya. Kondisi ini Sama halnya dengan cedera yang dialami oleh pemain Brazil lainnya yaitu Danilo.

Neymar cedera dipiala dunia bukanlah kali pertama, di tahun 2014 lalu ia juga mengalami cedera saat Brazil bertindak sebagai tuan rumah piala dunia.

Pemain yang awal mula menit karir di Santos ini pun harus absen dipertandingan penting yang dijalani oleh timnas Brazil, termasuk dalam laga penting saat menghadapi Jerman.

Ketidak beradaan Neymar begitu terasa di skuad tim Samba, alhasil bermain tanpa Neymar Brazil malah di bantai oleh Jerman. 

Skornya pun tak main-main yakni 1-7. Tentunya itu sangat memalukan apalagi Brazil bermain di kawasannya sendiri.

Namun itulah yang terjadi, peran vital dari seorang Neymar pun tidak bisa dipungkiri dan Brazil pun kala itu tidak menemukan pengganti yang sepadan.

Mereka pun menyerah dan Jerman pun bisa melangkah dengan sangat jauh dan menjadi juara pada saat itu setelah berhasil mengalahkan wakil zona commebol lainnya, yakni Argentina di partai puncak melalui gol tunggal yang dicetak oleh Mario Gotze.

Cedera yang di alami Neymar tentunya sedikit banyak membuat mereka kembali kemasa lalu yang begitu kelam. 

Namun apakah Brazil yang dulu sama dengan Brazil yang sekarang?.

Dari masa ke masa Brazil selalu dipenuhi bakat-bakat  pemain sepakbola, namun sayang banyaknya pemain bintang ternyata tidak membuat tim samba terbebas dari beban dan malah tumpuannya masih tetap saja kepada Neymar.

Akan tetapi edisi kali ini bisa saja berbeda, walaupun roh utamanya Tim Samba adalah Neymar, akan tetapi permainan gemilang juga berhasil ditunjukkan oleh pemain lainnya.

Sebut saja aksi cemerlang yang ditunjukkan oleh Vinicius Jr saat menghadapi serbia dilaga perdana. Bahkan wonderkid milik Real Madrid ini tampil lebih baik dibandingkan Neymar sendiri.

Sehingga tak heran jika legenda Brazil, Ricardo Kaka malah sedikit mengkririk Neymar. Peraih ballon d'or tahun 2007 ini mengatakan Neymar tidak bermain baik saat menghadapi Serbia bahkan kontribusinya sangatlah minim, untungnya buruknya peforma Neymar mampu ditutupi oleh kegemilangan rekan-rekannya yang lain. 

Namun Kaka juga tentunya berharap Neymar bisa kembeli sembuh dari cedera ankle yang dialaminya sehingga bisa kembali memberikan peforma terbaiknya di lapangan.

Neymar sendiri dipastikan absen dalam laga sisa penyisihan grup yakni menghadapi Kamerun dan Swiss. 

Namun kendati demikian Tite kemungkinan tidak terlalu dipusingkan dengan cederanya Neymar mengingat ia masih bisa mengandalkan Vinicius Junior untuk membongkar pertahanan lawan dan Richarlison yang menjadi predator yang mematikan di depan gawang.

Vinicius Junior/Pinterest
Vinicius Junior/Pinterest

Selain itu Brazil juga membawa striker yang melimpah ke piala dunia. Sehingga nantinya Tite memiliki banyak opsi untuk menutupi kekurangan posisi yang ditinggalkan oleh Neymar. 

Antony Santos atau Gabriel Jesus kemungkinan bisa menjadi solusi atas masalah ini

So, catatan kelam piala 2014 lalu harus dihilangkan dari ingatan para punggawa timnas Brazil jika mereka ingin berbicara lebih banyak di piala dunia kali ini.

Apabila tim samba mampu menjaga konsistensi permainannya yang menawan, bukan tak mungkin gelar piala dunia yang keenam akan menjadi kenyataan yang mengesankan

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun