Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nomor Urut Partai dan Pro Kontra yang Tidak Pernah Usai

24 November 2022   18:02 Diperbarui: 25 November 2022   04:48 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesta politik masih cukup lama, karena kita harus memyeberangi sisa tahun 2022 dan menjalani tahun 2023 yang panjang untuk bisa mengatakan selamat datang 2024.

Kendati demikian, nuansa pemilu sudah mulai terasa belakang ini mulai dari calon presiden dan wakil presiden yang mulai memunculkan nama-nama kepermukaan, walaupun belum sepenuhmya ditetapkan, ditambah lagi dengan pro kontra yang ada di dalamnya.

Ternyata pemilu tidak hanya membahas kandidat calon saja melainkan merambah ke sisi lainnya bahkan yang terkini kembali di hebohkan dengan nomor urut partai. Yang mana menurut kabar yang beredar nomor urut partai kali ini tidak mengalami perubahan dengan alasan menghemat anggaran.

Apakah ini masuk akal? Entahlah karna memang sudah menjadi cerita lama jika negara kita sering disibukkan hal-hal yang bisa dikatakan tidak terlalu bermanfaat bagi kemajuan sebuah bangsa.

Lalu apakah arti dari sebuah nomor urut partai?

Hal ini tentunya harus dipertanyakan mengingat banyak juga tidak setuju akan hal di atas. Karna sebagian pihak menganggap itu memengaruhi pemilihan.

Apakah itu benar?

Menurut penulis sendiri itu bukanlah hal penting. Karna nomor urut itu bukan gambaran dari kualitas partai.

Apakah partai dengan nomor urut 1 lebih baik daripada nomor urut 2 sampai dengan seterusnya? Jawabannya tentu saja tidak.

Nomor partai hanya sebatas list formal saja sekaligus memberikan makna jika partai yang terlibat dalam pemilihan kali ini bernilai sekian banyak. Kalaupun memang tida adanya perubahan nantinya yasudah biarkan saja.

Karna hal yang paling penting itu yang mau kita pilih siapa? Bukan harus nomor berapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun