Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2022: Sisi lain dan Bayaran Mahal dari Kemenangan Besar Prancis

23 November 2022   06:27 Diperbarui: 23 November 2022   07:34 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun penampilan Giroud Semalam sangatlah apik. 2 gol yang dia lesatkan pun membawanya setara Thiery Henry dan menjadi topskor sepanjang masa Prancis dengan koleksi 51 gol.

2. Cederanya Lucas Hernandez menambah badai cedera Prancis

Lucas hernandez menyusul Karim Benzema ke dalam skuad yang cedera. Jika Benzema cedera sebelum berlangsungnya matchday pertama. Lucas Hernandez malah cedera di babak pertama laga pembuka.

Lucas Hernandez Cedera/Goal.com
Lucas Hernandez Cedera/Goal.com
Pemain Bayern Munchen ini harus ditarik keluar lapangan di menit ke-13 dan di gantikan oleh saudara kandungnya, Theo Hernandez dalam posisi Prancis tertinggal 1-0 dari Australia tapi beruntungnya Prancis bisa memenangkan laga walaupun harus di bayar mahal dengan pemain yang cedera.

3. Mbappe samai Rekor Zidane

Penampilan memakau Mbappe membawanya menorehkan prestasi man of the match pasa laga semalam. Tak hanya itu satu gol yang dia ciptakan membawanya setara dengan zinedine Zidane yang mampu menciptakan 5 gol dalam ajang piala dunia. 

Selebrasi Mbappe usai mencetak gol/Okezone.com
Selebrasi Mbappe usai mencetak gol/Okezone.com

Dan tentunya mantan pemain As Monaco ini memiliki kesempatan untuk melampauinya mengingat ini baru pertandingan pembuka dan usianya juga yang  masih  cukup muda, membuatnya masih bisa berkiprah di piala dunia selanjutnya

4. Apakah kutukan juara bertahan akan dihapuskan?

Mengingat tradisi juara bertahan terhenti di fase grup sudah terjadi dalam 5 edisi piala dunia terakhir yakni  dalam rentang waktu 20 tahun.

Mungkin ini adalah saatnya untuk move on dan merubah keadaan dan menegaskan bahwa kutukan juara bertahan hanyalah mitos belaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun