Badai cedera sepertinya tidak berhenti menerpa timnas Prancis. Setelah ditinggal cedera oleh Kante, Pogba dan Nkunku, kini giliran karim Benzema yang mengalami cedera.
Ini artinya tim berjuluk Les Bleus ini tidak akan diperkuat oleh peraih ballon d'or 2022.
Hal tersebut memunculkan opini sekaligus menambah berita negatif terhadap Prancis yang kemungkinan akan mengalami kutukan juara bertahan layaknya 4 edisi piala dunia sebelumnya.
Namun, menurut penulis pribadi kehilangan Benzema bukanlah masalah besar. Mengingat 4 tahun lalu Timnas prancis mampu meraih trofi piala dunia di Rusia tanpa diperkuat oleh striker Real Madrid tersebut.
Dan ketika diperkuat oleh pemain keturunan Aljazair tersebut pada Euro 2020, Prancis malah tampil melempem dan harus rela tersingkir lebih dulu setelah kalah dari Swiss di babak 16 Besar.
Diakui memang Benzema sedang dalam peforma terbaiknya, akan tetapi itu hanya di level klub saja sedangkan untuk level tim nasional Benzema belum memberikan banyak kontribusi.
Sosok Antoine Griezmann adalah Ikon terbaik Prancis sejauh ini, bahkan pemain kelahiran 21 Maret 1991 ini menjadi kunci penting saat timnas prancis menjadi finalis Euro 2016 dan juara Piala Dunia 2018.
Pada edisi Euro 2016 lalu kendati di kalahkan oleh Portugal di Final, akan tetapi Griezmann menjadi pemain terbaik dalam kompetisi sepakbola antar negara Eropa.
Sedangkan di ajang piala dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia, Griezmann menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan kontribusi 4 gol. Ia hanya kalah dari Harry Kane yang mampu mencetak 6 gol.
Selain itu Griezmann adalah pemain serba bisa yang mampu bermain diposisi mana saja. Baik sebagai Winger, Second Striker atau bahkan striker utama. Dan kabar lainnya Griezmann juga nyaman jika dimainkan sebagai gelandang. Lengkap sudah apa yang bisa diberikan Griezmann untuk Prancis.
Selain itu Prancis masih punya Kylian Mbappe, yang turut mempersembahkan gelar piala dunia di Rusia lalu. Walaupun pemain PSG ini terkenal sedikit egois yang mana  sebelumnya juga terlibat cekcok dengan Neymar dan Messi di level klub. Tapi bagi level timnas dia tidak memiliki masalah yang berarti.
Kebintangan Griezmann dan Mbappe tentunya sangat diharapkan oleh Didier Deschamps sehingga masalah badai cedera yang ada menjadi tidak berarti apa apa.
Ayo prancis tunjukan kalau kutukan juara bertahan itu hanya mitos belaka. Tidak mustahil jika nantinya Prancis menjadi tim pertama yang  akan menjuarai piala dunia berturut turut seperti apa yang dilakukan timnas spanyol saat menjuarai Euro 2008 dan 2012
Sekian. Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H