Timnas Brazil sudah resmi mengumumkan 26 pemain yang akan berlaga di piala dunia Qatar 2022
Piala Dunia Qatar tinggal menghitung hari, dan tentunya dalam jangka waktu tersebut kita akan mengetahui skuad resmi dari masing-maaing negara untuk berlaga di piala dunia 2022
Brazil sendiri sudah mengumumkan 26 pemain yang akan dibawanya ke piala dunia. Tim samba mengusung misi untuk menjadi penguasa piala dunia setelah terakhir kali mendapatkannya ditahun 2002, itu artinya 20 tahun sudah berlalu masa itu dan pastinya ada kerinduan untuk kembali merasakan gelar juara dunia.
Sejarah mencatat tim benua Amerika Selatan ini sudah 5 kali menjadi juara diajang paling bergengsi sepak bola seluruh dunia. Mengungguli Italia dan Jerman dengan 4 raihan.
Namun kendati masih menjadi tim tersukses sepanjang sejarah piala dunia tidak membuat Brazil puas. Lagian gelar mereka berpontensi disusul oleh Jerman di Piala dunia kali ini. mengingat hanya terpaut satu gelar dari tim Panzer.
Keseriusan Brazil terlihat dari skuad yang mereka bawa ke piala dunia. Dari list pemain yang sudah diumumkan secara resmi. Tite Selaku juru taktik dari tim samba membawa 9 penyerang sekaligus.
Hal Ini menunjukkan Timnas Brazil akan bermain dengan pola sangat menyerang. Atau lebih dikenal dengan Total Football. Tentunya permainan Brazil menjadi asik untuk dijadikan tontonan yang tidak membosankan bagi para pencinta si kulit bundar di seluruh dunia.
Akan tetapi dengan banyaknya pemain di lini depan Brazil yang dibawa ke piala dunia Qatar, ternyata tidak membuat seluruh striker hebat terpilih dalam skuad tim samba dan tetap saja masih ada yang harus dikorbankan.
9 penyerang yang dibawa ke Qatar adalah Neymar Jr, Antony Santos, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Richarlison, Raphinha, Pedro serta  duo wonderkid Real Madrid Vinicius jr dan Rodrygo.
Tidak ada nama Philippe Coutinho dan Roberto Firminho disana. Coutinho sendiri sudah dikonfirmasi mengalami cedera otot oleh Unai Emery selaku pelatih Aston Villa sedangkan Roberto Firminho memang bukan pilihan utama Tite untuk saat ini.
Apakah ini ada hubungannya dengan peforma dari club Roberto Firminho? Mengingat Liverpool masih inkonsistensi sejauh ini. Walaupun sebenarnya ini bukan alasan yang tepat untuk mendasari keputusan tadi karna peforma dari Roberto Firminho sendiri tidak terlalu buruk bahkan jika dibandingkan dengan sesama pemain premier league lainnya, Firminho masih lebih baik dari Richarlison dalam statistik gol dan assistÂ
Namun menjadi pelatih Brazil memang tidak mudah dalam membuat keputusan apalagi yang bisa memuaskan semua orang.Â
Melimpahnya striker mewah di Brazil memang menjadi Anugerah tersendiri akan tetapi juga menghadirkan banyak opsi di lini depan yang membuat sang juru taktik menjadi ikutan pusing memilih 3 dari 9 striker yang ada sebagai pilihan utama.
Sejauh ini belum ada skuad inti yanng tetap, dan yang sudah dipastikan mengisi lini depan hanya Neymar saja. Karna memang saat ini pemain Paris Saint germain tersebut adalah roh dari permainan tim samba.
Tanpa Neymar Brazil bukanlah apa-apa. Masih teringat jelas di piala dunia 2014 silam, momen dimana Neymar Cedera dan Brazil pun dibabat habis oleh timnas Jerman. sedangkan 2 dari 8 pemain Brazil lainnya  masih memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pilihan utama.
Kalau sobat kompasianer disuruh memilih 2 orang lagi sebagai pendamping Neymar di lini depan, kalian bakalan lebih pilih siapa?
Kita nantikan saja siapa yang akan menghuni lini depan dari tim samba dalam memperagakan total football dan perjuangan merengkuh titel piala dunia yang ke-6. Â
Mampukah Brazil?Â
Ataukah striker yang melimpah ini justru menghadirkan bumerang bagi tim samba dan membuat mereka angkat koper lebih awal dari perhelatan piala dunia kali ini. Temukan jawabannya di Piala dunia Qatar 2022, jangan lupa nonton ya. Salam Olahraga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
