Liverpool berhasil meraih poin penuh dalam matchday ke-6 UEFA Champions League (UCL) dengan mengalahkan Napoli 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield. Rabu dini hari (02/11) WIB
Duel panas tersaji di panggung liga champions yang mempertemukan Liverpool dan Napoli. Bukan tanpa alasan, meskipun kedua tim sudah sama-sama memastikan diri lolos ke fase knockout. Tapi tetap saja jika meraih status juara grup akan sedikit mengurangi beban di babak selanjutnya.
Mengapa demikian?Â
Karna sesama juara grup tidak akan saling berhadapan di fase knockout.
Walaupun sama-sama mencari status sebagai juara grup, perjuangan Liverpool akan lebih berat. Mengingat di pertemuan pertama mereka, Napoli membantai Liverpool 4 gol tanpa balas di Italia.
Sehingga Liverpool harus mengalahkan Napoli minimal dengan  selisih 5 gol. Ini tentunya bukanlah hal yang mudah untuk direalisasikan mengingat Tim asal kota Naples ini sedang dalam peforma yang cukup gemilang musim ini.
Kegemilangan mereka bisa dikatakan berimbang baik di kompetisi domestik maupun dalam kancah kompetisi antar club di eropa.
Ini tentunya sangat berbeda jauh dengan Liverpool. Sejauh ini anak asuh dari Jurgen Klopp peformanya masih "angin-anginan". Â
inkonsistensi masih membayangi The Reds. Bahkan secara mengejutkan mereka sempat dikalahkan oleh Leeds United 1-2 di Anfield. Melengkapi kekalahan mereka dalam dua laga berturut-turut setelah sebelumnya juga menyerah di markas Notingham Forest.
Walaupun pertandingan semalam kemenangan menjadi milik Liverpool, akan tetapi kemenangan tersebut belum mampu membawa wakil inggris ini untuk menyegel status sebagai juara grup.
Hal ini dikarenakan The Reds hanya mampu memenangkan pertandingan hanya dengan selisih 2 gol saja.
Walaupun secara statistik anak asuh Jurgen Klopp lebih mendominasi pertandingan, dengan persentase penguasaan bola 53% berbanding 47% milik Napoli akan tetapi klub yang bermarkas di Anfield ini terlihat kesulitan untuk membobol gawang dari Napoli.
2 gol Liverpool pun baru tercipta menjelang berakhirnya pertandingan. Yakni melalui gol yang di cetak oleh Mohamed Salah di menit ke-85 dan Darwin Nunez di masa injury time.
Tapi setidaknya peforma dari The reds terlihat lebih baik di ajang Liga Champions di bandingkan kompetisi domestik. Dan sejauh ini Runner up Liga Champions tahun lalu tersebut mampu meraih 5 kemenangan dan satu kekalahan saja.
Hal ini juga dibarengi dengan peforma Mohamed Salah yang berhasil memuncaki daftar topskor sementara dengan koleksi 7 gol. Unggul 1 gol atas Mbappe.
Menarik dilihat apakah Mohamed salah mampu membawa si merah melaju lebih jauh bahkan menjuarai ajang liga champions yang gagal didapatkan musim lalu.Â
Mengigat di liga domestik meraih titel liga Inggris terasa jauh lebih sulit. Apalagi saat ini Liverpool hanya menghuni posisi ke-9 klasemen sementara premier league musim 2022/2023
