Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diwarnai 2 Gol Bunuh Diri, Rekor Potter Bersama Chelsea Ternodai di Momen Reuni

30 Oktober 2022   04:52 Diperbarui: 30 Oktober 2022   06:28 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Graham Potter/Chelseafc.com

Brighton & Hove Albion berhasil mengalahkan Chelsea pada matchday ke-13 premier league musim 2022/2023 dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Falmer, Sabtu malam (29/10) WIB

Pertandingan yang mempertemukan antara Brighton dan Chelsea sejatinya menjadi ajang Reuni bagi Sang Pelatih, Graham Potter. 

Pasalnya sebelum melatih Chelsea mengantikan Thomas Tuchel mulai bulan September lalu, Potter adalah pelatih Brigton dan ia berhasil mengangkat peforma brighton dan sempat membuat klub yang berkostum biru putih ini sempat mencicipi posisi Big Four.

Hal itulah yang membuat Chelsea jatuh hati dan memilihnya menjadi penganti Thomas Tuchel pasca kekalahan atas Dinamo Zagreb dalam ajang UEFA Champions League.

9 pertandingan awal pasca menjadi pelatih The Blues, Potter nampaknya mampu memberikan kontribusi yang cukup proruktif. Ia mampu memberikan 6 kemenangan dan hasil imbang alis tanpa kekalahan.

Dan yang paling sensasional ketika mampu mengalahkan runner up Seri A, AC Milan baik dalam pertandingan Kandang maupun tandang yang menjadi cikal bakal kebangkitan Chelsea. 

Chelsea awalnya sempat menghuni posisi juru kunci namun bisa membalikkan situasi dengan menjadi pemuncak klasemen grup E sekaligus memastikan melaju ke babak 16 besar setelah kembali mengalahkan Salzburg di matchday ke-5 liga champions.

Namun, apa yang terjadi pada pertandingan tadi malam seakan kontradiksi. Chelsea malah tak berdaya dan harus rela kebobolan 4 kali. 

Yang lebih parahnya lagi 3 gol Brighton lahir di babak pertama melalui Trossard di menit ke-5 dan 2 gol bunuh diri pemain Chelsea masing-masing pada menit ke-14 oleh Loftus Cheek dan Chalobah pada menit ke-42.

Proses terjadinya gol bunuh diri/AP Photo
Proses terjadinya gol bunuh diri/AP Photo

Di babak kedua, Kai Havertz sempat memperkecil ketertinggalan Chelsea pada menit ke-48 sekaligus memberikan harapan dan semangat bagi punggawa Chelsea untuk kembali berjuang, minimalnya memaksakan hasil imbang.

Namun nyatanya gol dari pemain asal Jerman ini hanyalah sebatas gol Hiburan. Alih-alih mencetak gol tambahan, tim london barat ini justru mengalami banyak kesulitan. Bahkan tuan rumah malah kembali memperbesar keunggulan di masa injury time dan membuat skor berakhir dengan skor telak 4-1.

Hasil ini membuat Chelsea tetap berada di posisi ke-5 klasemen sementara. Bahkan berpotensi di gusur oleh Manchester United yang baru akan menjalani pertandingan besok malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun