Walaupun Liga Champions masih menyisakan 1 laga lagi akan tetapi sampai dengan matchday kelima ini ada 12 tim yang sudah memastikan diri lolos kebabak 16 besar
12 belas tim itu terdiri dari: Real Madrid, Manchester City, Bayern Munchen, Napoli, Club Brugge, Chelsea, PSG, Benfica, Borrusia Dortmund, Liverpool, Porto dan Inter Milan.
Bola itu bundar. Dan segala kemungkinan itu bisa terjadi di lapangan. Jadi tidak mengherankan apabila ada tim kuda hitam yang berhasil menciptakan kejutan. Yang mana tim kuda hitam tersebut bisa menyingkirkan tim unggulan.
Yang paling mengejutkan adalah kejutan yang dibuat oleh Club Brugge yang mana diatas kerja klub asal belgia ini adalah tim yang sangat tidak diperhitungkan di ajang sepakbola paling elite di benua biru.
Namun diluar dugaan pada fase grup menghuni grup B bersama Atletico Madrid, Bayern Leverkusen dan Fc Porto. Brugge malah tampil apik di 4 laga awal penyisihan grup.
Tak tanggung-tanggung juara liga Belgia ini tidak terkalahkan di 4 laga awal fase grup bahkan sudah memastikan satu tiket ke babak 16 besar di matchday ke-4.
Walaupun pada matchday ke-5 Club Brugge kalah telak dengan skor 0-4 atas FC porto, hal tersebut tidak membuat mereka tergusur bahkan untuk sementara mereka masih menguasai puncak klasemen grup B dengan koleksi 10 poin. Unggul 1 poin atas FC Porto yang menghuni posisi kedua.
Brugge dan  Fc Porto keduanya sudah dipastikan lolos kebabak selanjutnya. Pertandingan terakhir dari masing-masing tim ini hanya untuk memastikan status juara grup.
Walaupun sebenarnya di grup B, Atletico Madrid lebih diunggulkan daripada yang lainnya akan tetapi wakil spanyol ini terlihat kewalahan dalam menghadapi persaingan dengan 3 tim lainnya.
Bahkan klub asuhan Diego Simeone ini selain tersingkir dari ajang liga champions juga terancam tak bisa bermain di liga eropa.Â
Walaupun saat ini Antoine Griezmann cs menduduki posisi ketiga, akan tetapi klub ibukota Spanyol ini hanya unggul 1 poin dari Bayern Leverkusen yang menghuni posisi juru kunci.
Keadaan mungkin akan berbeda jika seandainya tadi malam, pinalti dari Carrasco tidak di blok oleh penjaga gawang. Namun dewi fortuna belum berpihak kepada Atletico Madrid. Hadiah Pinalti di akhir-akhir pertandingan pun menjadi tidak berarti.
Jika pada pertandingan terakhir Atletico kalah dari Porto dan Leverkusen menang atas Brugge otomatis Atletico juga tidak akan ikut meramaikan kompetisi kasta kedua.
Ini tentunya menjadi rekor terburuk bagi Diego Simeone yang berhasil mengangkat peforma Atletico Madrid dalam beberapa tahun terakhir sehingga bisa bersaing dengan tim-tim papan atas di ajang liga champions.Â
Dan prestasi terbaiknya saat membawa Atletico Madrid sampai ke final liga Champions Musim 2015/2016 walaupun di final harus takluk dari rival sekota, Real Madrid melalui drama adu pinalti.
Tak hanya Atletico Madrid yang dipastikan tersingkir, tapi juga dua tim La liga  lainnya yakni Barcelona dan Sevilla. Itu artinya dari 4 tim asal Spanyol hanya Real Madrid saja yang bisa melaju ke fase knockout.
Fakta ini menunjukkan lemahnya tim-tim liga Spanyol untuk bersaing dengan tim unggulan dari negara lain.
Sejauh ini Inggris mendominasi, Sudah 3 tim yang lolos ke fase knockout yakni Liverpool, Manchester City dan Chelsea. Bahkan premier league berpeluang membawa semua pewakilannya kebabak 16 besar. Mengingat Tottenham Hotspur masih punya peluang menyusul.
Sedangkan serie A Â sudah memastikan dua wakilnya. Tinggal menunggu Ac Milan apakah akan menyusul Napoli dan Inter atau malah menyerahkan slot posisi kepada Salzburg dan memilih ikut Juventus ke Liga Malam Jum'at?
Potensi kejutan itu selalu ada. So Kita tunggu aja kelanjutannya. Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H