Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membantah Stigma Kusta, Mereka Berhak Mendapatkan Perlakuan yang Sama

15 Oktober 2022   06:07 Diperbarui: 15 Oktober 2022   06:17 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang penyakit membuat penulis teringat akan masa SMK farmasi dulu, masa dimana kami akrab dengan bahasan penyakit beserta obatnya. Salah satu mata pelajaran yang dominan membahas penyakit adalah Farmakologi. Dan kala itu yang menjadi salah satu materi persentasi kelompok adalah penyakit kusta. Namun dalam istilah medis sendiri kami lebih mengenalnya dengan nama Lepra.

Akan tetapi  pada artikel kali ini penulis akan lebih sering menggunakan nama kusta saja agar bahasanya lebih familiar dan ramah untuk semua kalangan.

Kusta sendiri adalah salah satu peyakit menular yang disebabkan oleh Mycrobacterium Leprae yang menyerang kulit dan saraf tepi. Dari hal ini kita sudah tau bahwa kusta ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bukan penyakit kutukan apalagi karna sebab dosa seperti yang banyak beredar dikalangan orang awam.

Mereka mengatakan ini sebagai penyakit kutukan dengan anggapan bahwa penyakit ini susah untuk disembuhkan bahkan bisa membuat tangan dan kaki dari penderita sampai terlepas. Padahal stigma kusta hanyalah cerita lama yang beredar bukan fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya dengan pendekatan ilmu pengetahuan.

Pada kenyataannya riset telah membuktikan  bahwa 95% orang dewasa sulit untuk tertular kusta karna kekebalan tubuhnya cukup kuat untuk membentengi diri dari bakteri penyebab penyakit yang satu ini. 

Selain itu ia juga tidak akan menular hanya dengan kontak dan interaksi biasa dengan penderita. Penyakit ini hanya bisa ditularkan jika penderita  belum menjalani proses pengobatan kepada orang dengan imun yang rendah itupun jika orang tersebut bersama penderita kusta selama 20 jam per/minggu.

Jadi, kalau hanya sebatas jabat tangan, berbicara ataupun duduk disampingnya tidak akan membuat anda ketularan kusta begitu saja.

Kecuali jika anda merasa kekebalan tubuh anda yang lemah ataupun anda sendiri memang secara historikal rentan untuk tertular penyakit maka akan lebih baik jika anda menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Hal ini tidak hanya berlaku terhadap orang yang sakit kusta tapi juga penyakit lainnya karna memang daya tahan tubuh anda yang bermasalah.

Merujuk kepada alasan diatas, dengan demikian penderita kusta tidak perlu dilakukannya isolasi serta dipisahkan dari keluarga dan juga lingkunganya, karna penyakit yang satu ini bukanlah virus yang bisa menular melalui udara dengan begitu mudahnya. 

Layaknya penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada umumnya yang bisa disembuhkan dengan antibiotik, maka penderita kusta juga sama. Obat obat kusta malah sudah tersedia dipuskesmas dan bisa didapatkan secara grtis. Sehingga kita yang merasa diri ini sehat tidak perlu takut dengan penderita kusta apalagi sampai membatasi jarak dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun