Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maulid Nabi: Jangan Hanya Memperingati, Melainkan Meneladani

8 Oktober 2022   11:04 Diperbarui: 8 Oktober 2022   11:07 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi/Detik Com

"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak mengingat Allah (Q.S Al Ahzab:21)

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam adalah manusia terbaik sepanjang sejarah dan telah melakukan banyak perubahan bagi umat manusia. Berkahnya kehadiran beliau menjadi istimewa segala hal yang bersamanya. 

Dulunya para shahabat hanyalah  sebatas orang arab jahiliyah yang jauh dari peradaban. Akan tetapi ketika cahaya Islam menghiasi dengan hadirnya pedoman hidup yakni Alquran yang merupakan mukjizat terbaik sang Rasul mampu membuat para shahabat yang dulunya Arab Jahiliyah berevolusi menjadi Khairu ummah dan menjadi generasi terbaik sepanjang sejarah

Selain itu kaum wanita dimasa dulu tidak berharga sama sekali bahkan dikubur hidup hidup karna dianggap sebagai aib, namun setelah kedatangan beliau paradigmanya berubah bahkan wanita itu menjadi sangat dimuliakan. Saya dan anda yang wanita harusnya banyak bersyukur akan hal ini. 

Baca juga: Jangan Ragu

Syariat Allah yang dibawa melalui perantara Rasul-Nya mampu mengubah banyak hal menjadi kebaikan yang layak disyukuri sampai dengan detik ini

Hari ini Muslim diseluruh dunia memperingati maulid nabi yang konon katanya cara menunjukkan rasa cinta. Yang menjadi pertanyaannya apakah benar kita sudah mencintai Rasulullah dengan sebenar benarnya cinta?

"Katakanlah (Wahai Muhammad), jika engkau mencintai Allah maka ikutilah aku. Niscaya ia akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang " (Q.S Ali Imran:31)

Dari ayat diatas menunjukkan bahwa cinta itu butuh pembuktian. Teringat ketika penulis belajar kitab, ustadz mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat ujian akan cinta.

Konsekuensi dari cinta kepada Allah adalah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah dalam perkara ibadah,muamalah dan juga praktik kehidupan lainnya karna memang Rasulullah adalah sebaik-baik suri tauladan kita didalam menjalani kehidupan

Baca juga: Jangan Menyerah

Semua hal sudah beliau ajari dalam menjalankan aktivitas kehidupan sepanjang hari dari engkau bangun tidur sampai engkau tidur lagi. Tidak hanya perkara shalat, puasa, zakat dan perkara besar lainnya bahkan perkara masuk WC sudah beliau sampaikan. Maka lengkap sudah bimbingan yang beliau berikan untuk kehidupannya

Baca juga: Ketenangan Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun