Inter milan berhasil menaklukan Barcelona dalam lanjutan Matchday ke-3 UEFA Champions League (UCL) dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Italia. Rabu Dini hari (05/10) WIB
Barcelona mendapati kekalahan keduanya musim ini di kompetisi kasta tertinggi benua biru setelah di pencundangi oleh Inter Milan dengan skor tipis 1-0 dimana sebelumnya tim catalan juga takluk 2-0 atas Bayern Munchen di Allianz Arena
Dalam pertandingan kali ini Tuan rumah menggunakan formasi 3-5-2 dengan menduetkan Lautaro Martinez dan Joaquun Correa dilini depan. Lini tengah di isi oleh Darmian, Barellla, Calhanoglu, Mikhtaryan dan Dimarco sedangkan posisi belakang diisi oleh trio Skriniar, De Vrij dan Bastoni serta dibawah mistar gawang ada Onana
Sedangkan Barcelona memakai formasi andalannya. Trio Robert Lewandowski, Raphinha dan Ousmane Dembele dipercayakan dilini depan yang ditopang oleh trio gelandang Pedri, Gavi dan Sergio Busquet. Lini belakang diisi oleh Marcos Alonso, Garcia, Cristensen dan Robero dan penjaga gawang dipercayakan kepada Ter stegen
Dengan formasi 4-3-3 sejatinya Blaugrana lebih menguasai jalannya pertandingan. Statistik mencatat club asuhan dari Xavi Hernandez ini sangat dominan menguasai bola dengan persentase 72% berbanding 28% milik tuan rumah
Tapi dalam dunia sepakbola penguasaan bola tidak selalu menjadi kunci kemenangan bagi sebuah tim jika tidak diikuti oleh ektivitas permainan. Dalam hal ini Inter Milan dengan fomasi 3-5-2 nya bermain dengan lebih rapi dan disiplin dan memperagakan gaya sepakbola Italia Modern
Inter berhasil membobol gawang Barcelona di menit ke-28. Tapi sayang gol dari Joaquin Correa di anulir oleh sang pengadil pertandingan karna terjebak offside. Gol yang di tunggu-tunggu oleh publik tuan rumah pada akhirnya menjadi kenyataaan setelah Hakan Calhanoglu behasil membobol gawang Ter stegen di menit ke-44
Gol ini tercipta setelah pemain asal Turki ini melepaskan tembakan jarak jauh yang menghujam mulus kegawang Blaugrana
Skot 1-0 untuk keunggulan I Nerrazurri pun bertahan sampai dengan babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua intensitas permainan meningkat dalam laga kali ini. Barcelona sempat membobol gawang Inter di menit ke-66 tapi dalam laga kali ini tidak hanya Gol Joaquin Correa yang dianulir tapi gol yang dicetak oleh Pedri juga dianulir oleh wasit karna VAR Menganggap Ansufati melakukan Handsball sebelum memberikan umpan kepada pedri
Tidak hanya gol yang dianulir tapi  Pelatih Barcelona Xavi Hernandez juga mendapatkan hadiah kartu kuning karna protesnya kepada wasit dalam laga ini.
Setelah insiden ini Barcelona makin gencar melakukan serangan tapi sayang penyelesaian akhirnya tidak optimal sehingga sampai ditiupnya peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor masih tetap 1-0 untuk Inter Milan
Hasil ini membuat Inter Milan berada diperingkat 2 klasemen sementara Grup C dengan mengumpulkan 6 poin sedangkan Barcelona harus puas berada diperingkat 3 dengan koleksi 3 poin saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H