Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung di Bank Bikin Kaya Itu Tidak Relevan, Lalu Apa yang Bisa Diharapkan?

26 September 2022   06:38 Diperbarui: 26 September 2022   06:51 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bank/Brangkas.id

Waktu kecil mungkin kamu sering mendengar bahwa rajin menabung pangkal kaya. Lalu apakah hal itu benar jika kita lihat fenomena zaman sekarang?

Sebenarnya berbicara perihal ini bukan sebatas ngomongin keadaan sekarang melainkan dari zaman ke zaman. Dan memang dari masa ke masa situasinya itu tidak jauh berbeda.

Yang paling mudah untuk menilai adalah dengan melihat fakta yang terjadi di lapangan. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa bunga tabungan itu persentasenya cukup rendah bahka jika disetahunkan di kebanyakan bank untuk bunga tabungan sendiri persentasenya tidak sampai 1%. 

Belum lagi potongan-potongan biaya administrasi yang diberlakukan bisa dibilang semakin menggerus keuntungan yang didapatkan dari aktivitas menabung di bank.

Selain itu inflasi rata-rata yang mencapai 4%an per tahun semakin membuat daya guna dari uang menjadi semakin tergerus. Belum lagi untuk saat ini sudah berlaku juga bunga 0 persen di beberapa perbankan.

Hmm ada bunga aja ga untung apalagi kalau bunganya 0 persen. Lalu apa yang bisa diharapkan  sebuah aktivitas menabung di bank?

1.Kemudahan Transaksi

Jika berbicara perkara untung mungkin tidak ada keuntungan dalam bentuk nominal uang yang bisa kamu dapatkan. Tapi bagi penulis sendiri keuntungan atau benefit itu bisa dinilai dari banyak hal salah satunya dalam segi kemudahan

Kita tau bahwa pada setiap perbankan saat ini pastinya memiliki aplikasi perbankan online yang lazim dikenal dengan Mbanking. Dengan adanya mbanking nasabah bisa melakukan banyak transaksi keuangan dengan cara rebahan doang

Coba anda bandingkan jika kita tidak menyimpan uang di bank atau mungkin malah menyimpan uang dicelengan tentunya ketika butuh melakukan transfer uang dan sejenisnya harus capek-capek lagi antri ke bank.

Masih mending jika butuhnya di hari kerja, bayangkan jika itu hari libur tentunya anda gabisa melakukan hal itu. Hmm tapi kan sekarang udah ada agen perbankan gitu? Iya itu benar. Tapi kan kalau kita transaksinya lewat agen seperti itu juga kena adminnya.

Masih mending kalau butuhnya sekali sebulan. Kalau misalkan butuhnya beberapa kali? tentunya membuat pengeluaran untuk biaya admin semakin membengkak. Terus lebih mending mana? Bank yang ga ngasih bunga tapi difasilitasi atau manual yang bisa buat kamu tidak hemat tenaga bahkan juga belum tentu lebih hemat biaya

2. Lebih aman Secara Fisik

Menabung dibank membuat fisik dari uangmu bakalan aman. Belum ada kan kejadian uang yang disimpan dibank itu habis dimakan rayap dan anda rugi karna hal itu?

Hal ini tentunya sangat berbeda jauh jika kita menyimpannya sendiri yang berpotensi rusak atau bahkan dimakan rayap. Daripada menyesal lebih baik jika anda melakukan pencegahan dengan menyimpan uang pada lembaga perbankan

3. Lebih aman dalam segi nominal

Lps/republika.co.id
Lps/republika.co.id

Nah, selain aman dalam segi fisik uang, juga aman dalam segi nominal. Karna jika kita menyimpannya di bank tentunya tidak bisa di bobol maling. 

Tak hanya itu untuk perbankan sendiri juga memiliki Lembaga penjamin Simpanan (LPS). Maka dari itu uang anda dijamin aman dan tidak akan hilang.

Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa menabung di bank memang tidak akan membuatmu kaya tapi setidaknya bisa memudahkan transaksi yang anda butuhkan serta menjamin keamanan dari segi fisik dan nominalnya. So lebih pilih nabung di bank apa nyimpan manual?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun