Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan agar Keuangan Aman

25 September 2022   06:46 Diperbarui: 25 September 2022   06:48 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirnya E-commerce membuat kita lebih mudah untuk melakukan transaksi belanja secara online sehingga terkadang tanpa disadari membuat godaan belanja menjadi semakin besar.

Apalagi buat kamu yang tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan tentunya semakin membuat dompet terkuras habis dikarenakan tidak melakukan seleksi saat membeli sehingga pada akhirnya semuanya ia beli padahal nyatanya apa yang ia beli belum tentu dibutuhkan untuk saat ini

Kapan kamu mau seperti ini terus? Yuk mulai saat ini belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga kamu pun menjadi tidak salah jalan dalam hal pengambilan keputusan

Pada bahasan kali ini penulis akan memberikan beberapa tips sederhana untuk anda agar bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan uang

1. Memperhatikan Urgensi Kebutuhan

Dalam hal ini sebelum kita membeli suatu barang cobalah untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar kita butuhkan ataukah hanya sebatas ikutan beli karna lagi ada promo tanggal kembar atau yang lebih parahnya hanya sebatas koleksi karna menganggap barang itu lucu.

Jika memang alasannya karna faktor diluar kebutuhan maka ada baiknya jangan anda lakukan agar keuangan anda bisa tetap aman

2. Jangan FOMO (Fear Of Missing Out)

Jadilah kamu seseorang yang punya pendirian bukan menjadi orang yang takut ketinggalan. Karna mereka yang punya pendirian tidak akan impulsive buying terhadap barang-barang yang sejatinya sama sekali tidak mereka perlukan.

Milikilah prinsip hidup bukan untuk mencari pengakuan orang tapi hiduplah dengan jalan hidupmu sendiri sehingga kamupun tidak akan merasa terbebani

3. Mengutamakan Kebutuhan Pokok

Dalam hal ini kamu bisa membuat budgeting agar uang kamu tidak banyak bocornya dan jelas uang akan digunakan untuk apa saja. Dan kamu hanya perlu mematuhi anggaran yang kamu buat itu biar tidak "offside".

Berarti jika mengutamakan kebutuhan pokok  dan mematuhi anggaran tidak boleh self reward dong? Self reward itu bolek kok asal jangan terlalu sering apalagi dizaman sekarang banyak tuh orang yang cukup boros dengan berkedok self reward.

4. Yuk mulai investasi

Ilustrasi Investasi/Avrist
Ilustrasi Investasi/Avrist

Dan diantara solusi biar kamu ga boros lagi adalah dengan mengalokasikan sebagian pendapatan/gaji untuk investasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang memiliki kebutuhan dimasa depan entah itu untuk biaya nikah, biaya pendidikan anak, dana darurat atau bahkan dana pensiun  maka dari itu sangat dibutuhkan yang namanya persiapan agar kamu lebih siap menghadapi banyak hal dimasa depan

Anda bisa pakai alokasi sederhana untuk investasi yakni 20% dari penghasilan bulanan tapi jika 20% itu terasa berat yaudah 15% aja dan jika 15% itu masih juga berat minimal 10% aja dulu apalagi buat yang masih ditahap awal mau investasi tentunya butuh niat kuat. Maka dari itu mulai aja sedikit demi sedikit terlebih dahulu

Istilahnya  itu investasi sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Coba aja mulai atur keuangan dari sekarang semoga kamu menjadi lebih nyaman lagi dalam menjalani kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun