Siapa nih yang deg-degan lalu panik ketika cek portofolio investasi yang anda miliki malah berubah warna dari hijau menjadi merah
Tenang aja, anda tidak sendirian dan usahakan untuk tidak panik. Nah, pada hari ini penulis ingin menulis tentang hal apa saja yang bisa dilakukan saat pasar naik turun (berfluktuasi).
Setidaknya dalam bahasan kali ini penulis akan mengemukakan 5 poin. Mari tidak usah berlama-lama, lebih baik langsung kita bahas aja.
1. Melakukan analis review
Lakukan analisis atas portofolio investasi anda, dalam hal ini bisa dimulai dengan cara melakulan evaluasi tujuan keuangan, jangka waktu  dan jenis reksa dana yang anda pilih.Â
Misalnya, untuk tujuan keuangan DP rumah pertama 5 tahun yang akan datang di Reksa Dana Saham (RDS) terpantau merah. Lebih baik Santai saja, karena memang pergerakan dari RDS Â sendiri memang cenderung berfluktuasi. Kamu bisa terus lanjutkan top up untuk investasi sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Tapi, jika seandainya pemilihan reksa dana anda dirasa kurang sesuai, anda bisa memindahkan reksa dana tersebut ke portofolio tujuan keuangan lainnya. sebagai contoh, anda sudah terlanjur berinvestasi di RDS untuk tujuan "Dana Darurat".Â
Di sini anda bisa memindahkan RDS yang anda miliki untuk tujuan keuangan yang lebih panjang yakni untuk "Dana Pensiun".
Sedangkan Untuk dana darurat sendiri
Lebih cocok disimpan pada reksa dana pasar uang (RDPU) karna pergerakannya yang terbilang sangat stabil mengalami peningkatan
2.Menentukan Profil Risiko Investasi