Thomas Tuchel resmi dipecat setelah kekalahan yang dialami Chelsea atas Dinamo Zagreb dalam matchday pertama liga champions
Kekalahan Chelsea atas Dinamo Zagreb memakan korban. Tak tanggung-tanggung Sang juru taktik, Thomas Tuchel dilengserkan dari kursi kepelatihan tim London Biru beberapa saat setelah kekalahan tipis 0-1 atas Dinamo Zagreb
Kabar pemecatan sang pelatih asal Jerman ini disampaikan melalui Chelsea Football Club yang tak lain adalah situs resmi Chelsea FC pada (07/09) Sore hari Waktu Indonesia Barat
Kekalahan yang dialami oleh the blues semalam adalah kekalahan ketiganya musim ini dari 7 laga yang dijalani diseluruh kompetisi. Dimana dua kekalahan lainnya didapatkan pada kompetisi premier league masing-masing dibantai oleh Leeds united 3-0 dan kekalahan tipis 2-1 dari Southampton.
Dua kekalahan yang dialami dikompetisi domestik pun sangat mempengaruhi posisi London Biru pada klasemen sementara premier league musim 2022/2023. Dimana saat ini Chelsea harus puas berada diperingkat 6 dengan koleksi 10 poin
Selain itu kekalahan yang mereka derita di liga champions membuat sang pemilik 2 trophy "si kuping besar" ini terbenam di dasar klasemen sementara Grup E. Ini tentunya bukanlah awal yang baik, pasalnya Chelsea pada laga selanjutnya akan menghadapi tim-tim yang lebih kuat. Yakni AC Milan dan tim kuda hitam Salzburg
Perjalanan Thucel bersama Chelsea tergolong sebentar. Karna ia mulai menukangi Chelsea di Januari 2021 silam menggantikan Frank Lampard dan dalam perjalanan yang singkat ini Tuchel mampu mengantarkan Chelsea meraih 3 trophy yaitu Liga Champions,Piala Super Eropa dan Piala Dunia antar Club
Seiring dengan kepergian Abramovich, peforma dari the blues pun langsung menurun drastis. Ditambah lagi dengan pemecatan ini apakah bisa menjadi solusi untuk perbaikan peforma Chelsea atau malah membuat tim London Biru makin terpuruk lagi?
Secara tak langsung pemecatan ini juga bakalan mempengaruhi mental para pemain Chelsea terkhusus Aubameyang yang baru saja bergabung karna alasan Tuchel. Otomatis ia pun menjadi tak memiliki garansi untuk mengisi posisi skuad inti jika pelatihnya berganti. Belum lagi pemain Chelsea secara keseluruhan pun perlu kembali beradaptasi dari awal jika tonggak kepelatihan dialihkan