Akan tetapi tampaknya itu bukanlah perkara yang dikhawatirkan oleh manajemen Chelsea. Pasalnya Club yang bermarkas di London Barat ini dari sejak era Abramovic  memang memiliki budaya memecat pelatih ditengah bergulirnya kompetisi.
Dan ajaibnya Chelsea 2 kali bisa menjuarai Champions league dalam situasi seperti ini yakni di masa Roberto Di Matteo dan Thomas Tuchel. Dan sekarang giliran Thomas Tuchel yang menjadi korban.Â
So akankah ini menjadi solusi dari permasalahan selama ini atau malah menghadirkan anomali?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!