Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi yang Cocok untuk Persiapan Dana Pendidikan Anak

2 September 2022   04:59 Diperbarui: 2 September 2022   05:08 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilistrasi/Finansial Bisnis

Halo kompasianers dan pembaca semuanya, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang hal-hal yang harus dipahami dalam persiapan dana pendidikan anak. Dan pada artikel kali ini penulis akan melanjutkan topik persiapan dana pendidikan bagi anak.

Adapun yang menjadi bahasan kali ini adalah tentang investasi yang cocok dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Baiklah ga usah berlama-lama mari langsung kita bahas aja.

Berbicara tentang pilihan instrumen investasi, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas jangka waktu investasi. Karna jangka waktu itu sangat menentukan dalam hal pemilihan investasi yang akan kita canangkan. Berikut ini adalah pembagiannya:

1. Investasi jangka pendek
Dalam dunia keuangan dan Akuntansi termasuk dalam lingkup jangka pendek apabila kurang dari satu tahun. Begitupun dalam bahasan kali ini, yang dimaksud dengan investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan kurang dari satu tahun. 

Nah untuk instrumen investasi yang cocok untuk jangka waktu satu tahun antara lain:

A. Deposito
Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang cocok untuk jangka pendek. Untuk anda yang berorientasi pada kesyariahan investasi maka anda bisa memilih deposito syariah. Produk keuangan perbankan ini memberikan imbal hasil dan juga jangka waktu investasi bisa ditetapkan di awal.

Walaupun imbal hasil yang kita dapatkan relatif rendah, tapi deposito merupakan investasi yang juga rendah risiko dan memiliki alternatif pilihan untuk jangka waktunya yakni 3,6, sampai 12 bulan sehingga cocok untuk investasi jangka pendek. 

Misalnya, anda mulai berinvestasi deposito dengan estimasi imbal hasil 3,25% per tahun dan jatuh tempo 6 bulan maka cocok untuk persiapan masuk TK.

B. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Selain deposito, instrumen investasi jangka pendek lain adalah Reksadana Pasar Uang (RDPU). Jenis reksa dana ini memiliki risiko yang rendah karena RDPU ini menempatkan assetnya di instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Pergerakan RDPU pun cenderung stabil meningkat dari waktu ke waktu sehingga cocok untuk anda yang ingin investasi jangka pendek. Selain itu, RDPU juga memiliki likuiditas tinggi yakni waktu pencairan yang lebih cepat dibandingkan jenis reksa dana lainnya. 

Salah satu contoh dari RDPU adalah produk RDPU Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia yang mencatat imbal hasil 4,20% dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

2. Investasi Jangka Menengah
Investasi jangka menengah adalah investasi yang dilakukan dalam kurun waktu 1-3 tahun. Untuk instrumen investasi jangka menengah ini pun ada beberapa pilihan, yaitu:

A. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

SBSN adalah jenis sukuk ritel (SUKRI) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek negara. Karena sudah dijamin oleh negara melalui undang-undang dan memiliki tenor waktu investasi berkisar antara 2-3 tahun, maka SBSN ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk investasi jangka menengah.

Imbal hasil SBSN ini berupa kupon yang diberikan setiap bulan sampai dengan jatuh tempo. Misalnya, anda ingin menyimpan dana  pendidikan SD anak untuk 3 tahun mendatang sebesar Rp 18 juta. Anda bisa menginvestasikannya di salah satu jenis SBSN, salah satunya SR017 yang saat ini bahkan masih dalam periode penawaran  dengan tingkat kupon 5,95% per tahun.

B. Reksa Dana pendapatan Tetap (RDPT)
RDPT adalah jenis reksa dana yang menempatkan assetnya  minimal 80% di instrumen pembiayaan pembangunan negara. Pergerakan RDPT bisa dikatakan cenderung fluktuaktif, karena sifatnya dapat diperjualbelikan. Namun RDPT bisa memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari RDPU dalam jangka waktu menengah.

3. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang bisa dilakukan dalam jangka waktu diatas 5 tahun. Untuk instrumen investasi jangka panjang sendiri ada beberapa pilihan, yakni:

A. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan atas perusahaan yang dapat diperjualbelikan baik dipasar reguler maupun di pasar negosiasi. Investasi saham memang sangat fluktuatif yakni memiliki pergerakan naik turun dalam jangka waktu cepat dan risiko yang cenderung tinggi, akan tapi dalam jangka waktu yang panjang berpotensi memberikan imbal hasil (return) yang relatif besar.

Perlu diingat bahwa berinvestasi di saham memerlukan skill analisis yang mendalam baik secara fundamental maupun teknikal agar anda bisa memahami pergerakan pasar dan juga memilih saham mana saja yang cocok untuk di investasikan dalam jangka panjang

B. Reksadana Saham
Merupakan salah satu jenis reksa dana yang menempatkan minimal 80% assetnya di instrumen investasi saham. Karena didalamnya portofolionya berisi mayoritas  saham, jadi pergerakannya juga ikut fluktuatif. 

Namun di sisi lain, reksa dana saham itu dikelola oleh Manajer Investasi professional yang melakukan analisis serta memilih berbagai saham bagus sehingga lebih memudahkan kita dalam mengelola investasi karna mendapatan portofolio yang sudah jadi dibandingkan dengan membeli saham secara langsung yang harus menganalisa sendiri

Setelah mengetahui akan banyaknya instrumen investasi yang bisa dijadikan pilihan dalam persiapan dana pendidikan anak. Maka ada baiknya bagi para orang tua agar tidak berfokus dengan satu instrumen investasi saja tapi juga mengombinasikan beberapa instrumen investasi

Istilah kerennya itu don't put all your eggs in one basket" disversifikasi investasi itu bertujuan untuk melakukan manajemen terhadap risiko investasi. 

Jika salah satu nilai portofolio anda turun, maka investasi anda tetap bisa terbantu dengan kinerja instrumen investasi lainnya sehingga dapat mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi

Gimana? Cukup sekian bahasan kali ini semoga bisa memberikan pencerahan dalam memilih instrumen investasi. Salam ilterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun