Penolakan yang berulang tidak membuatnya patah semangat barulah ditahun 1942 diusianya yang genap 20 tahun penyair yang mendapat julukan "Si Binatang Jalang ini"Â berhasil mempublikasikan karya pertamanya yang berjudul "Nisan" dan ia mulai dikenal sebagai sastrawan Indonesia, dan diawal-awal karirnya sebagai penyair puisinya banyak bertemakan kematian sebelum pada akhirnya mulai lahir puisi yang bertemakan pemberontak sampai dengan ekstensialisme.
Beliau hidup didunia ini tidak lama, bahkan meninggalkan dunia ini dalam usia yang terbilang sangat muda yaitu di usia 27 tahun. Tapi lihatlah keajaiban dari sebuah karya, Walaupun Jasadnya sudah lama terkubur tapi karyanya masih subur bahkan dikenang sampai sekarang.
Pesan yang ingin penulis sampaikan dari kisah ini adalah, manfaatkanlah masa muda untuk berkarya sehingga apa yang kau tuliskan nantinya bisa bermanfaat bagi manusia atau bisa jadi dikenang sepanjang masa walaupun engkau telah tiada dan memotivasi generasi setelahnya.
Share lah ilmu yang Didalamnya ada kebaikan kebaikan niscaya akan mendapatkan ganjaran yang setimpal, karna barangsiapa yang menunjuk kepada suatu kebaikan, ia akan mendapatkankan pahala seperti orang yang mengerjakan tanpa dikurangi pahalanya sedikit pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H