Halo sobat kompasiana, gimana kabarnya semoga selalu Dilimpahkan keberkahan dan kebahagiaan. Kali ini penulis akan kembali mengulas topik seputar investasi. Setelah sebelumnya sempat membahas mengenai produk investasi yang ada di pasar modal Indonesia, dan sekarang penulis akan membahas mengenai "Kiat Memilih Reksa Dana berdasarkan Profil Resiko dan Jangka Waktu Investasi"
Baiklah tanpa harus berlama-lama langsung kita bahas aja ya.
Reksa Dana adalah salah satu produk investasi yang ada dipasar modal Indonesia dan secara umum Reksa Dana itu ada 4 Â jenis dan cocok untuk semua profil resiko yang berbeda-beda.
Lalu apa itu profil resiko. Resiko kok pakai profil segala? Jadi begini teman-teman sebagaimana yang telah penulis jelaskan sebelumnya bahwa dalam berinvestasi itu selalu dibayangi oleh resiko sehingga hal yang tepat sebelum memutuskan untuk berinvestasi adalah mengenali diri sendiri.Â
Kaidah mengenali diri sendiri itu tidak hanya berlaku dalam bahasan Self love tapi juga dalam dunia investasi. Dengan mengenali diri sendiri kita akan tau Reksa Dana yang cocok untuk dijadikan tujuan berinvestasi sehingga kita lebih bisa meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dan lebih siap menghadapi resiko tersebut.
Secara umum profil resiko dalam investasi itu terbagi 3. Yaitu:
1. Konservatif
Dalam hal ini seorang investor takut untuk mengambil resiko sehingga cenderung defensif dan tak terlalu berani keluar dari zona nyaman.
2. Moderat
Merupakan tipe investor pertengahan dimana investor tipe ini cenderung 50:50 antara keinginan mendapatkan imbal hasil (return) yang tinggi dan menghadapi resiko yang mungkin terjadi
3. Agresif
Merupakan tipe investor yang berani mengambil resiko yang besar agar bisa mendapatkan imbal hasil investasi yang lebih besar dimasa mendatang.
Dari ketiga profil resiko tadi teman-teman lebih condong kemana? Setelah mengenali diri sendiri, saatnya kita telusuri instrumen Reksa Dana yang mana yang cocok dijadikan tujuan investasi
Macam-Macam Reksa Dana
1. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Merupakan jenis Reksa Dana yang 100% penempatannya pada produk pasar uang yaitu ditempatkan pada deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Secara historikal produk RDPU sangat stabil mengalami peningkatan dan untuk saat ini RDPU adalah produk Reksa Dana yang paling diminati oleh investor ritel karna lebih aman dari penurunan nilai investasi. Sehingga produk ini sangat cocok buat anda yang suka main aman alias memiliki profil resiko konservatif untuk jangka waktu investasi kurang dari satu tahun
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Reksa Dana yang penempatan portofolionya dominan pada surat hutang/obligasi dengan tingkat resiko yang sedang, sehingga lebih cocok untuk investor yang memiliki profil resiko yang moderat. Dan untuk jangka waktu investasinya cocok untuk jangka waktu 1-3 tahun.
3 Reksa Dana Campuran
Reksa Dana yang penempatan investasinya maximal 79% pada surat utang ataupun pada pasar uang. Cocok untuk investasi jangka menengah berkisar antara 3-5 tahun. Dan investasi pada produk Reksa Dana campuran ini lebih untuk investor yang memiliki profil resiko yang moderat-agresif
4. Reksa Dana Saham
Reksa Dana yang penempatannya itu minimal 80% pada produk ekuitas/saham dan memiliki resiko yang paling tinggi. Reksa Dana saham ini cocok untuk investasi jangka waktu yang lama yaitu lebih dari 5 tahun untuk mendapatkan return yang tinggi bagi investor yang memiliki profil resiko agresif.
Setelah mengenali diri dan menetapkan tujuan investasi diharapkan pembaca tidak lagi kebingungan dalam memilih Reksa Dana yang cocok sesuai profil resiko dan jangka waktu investasi.
Demikian Bahasan kali ini semoga bisa sedikit membantu teman-teman dalam pengambilan keputusan investasi. Sampai bertemu lagi dalam Bahasan investasi yang lebih mendalam. Salam Literasi Salam Investasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H