Banjir Air Mata
Oleh:Raudhatul Ilmi
Dia masih disana
Dengan harapan keajaiban akan datang padanya
Namun siapa sangka
Ekspektasi tak menghadirkan realita
Dia begitu terluka
Bahkan tanpa terasa
Pipinya dibanjiri air mata
Jika begitu adanya
Siapa yang bisa menampungnya
Lalu merubah keadaaan yang ada dengan kabar gembira
Mungkin engkau hanya perlu belajar menerima
Setiap keadaan yang terkadang tak indah bagi manusia
Namun sekuat-kuatnya badai yang menerpa
Pada akhirnya akan reda
Bahkan mampu menghadirkan hal yang lebih indah setelahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H