Mohon tunggu...
Raudhatul Ikrimah
Raudhatul Ikrimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo ! Perkenalkan nama saya Raudhatul Ikrimah, saya seorang mahasiswi di UIN Jakarta. Hobi saya adalah menulis, membaca, melukis, dan hal lain yang berbau kesenian, jadi saya berharap hobi saya tersebut dapat tersalurkan disini. Sekian sedikit mengenai diri saya, Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film Horor Favorit Dina

10 Oktober 2022   21:47 Diperbarui: 10 Oktober 2022   21:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari itu Dina menceritakan pengalaman nya setelah menonton film yang baru dirilis pada 22 September 2022 itu kepadaku. Film tersebut berjudul Jailangkung: Sandekala. Menurut Dina, film itu adalah salah satu film horor yang bagus dan penuh dengan misteri yang tak terduga.

Di dalam film tersebut dina menceritakan bahwa ada sebuah keluarga yang tengah berencana pergi berlibur ke sebuah danau. Sesampainya di danau, keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu serta seorang anak putri dan seorang anak putra itu berhenti di tepi danau dan menikmati langit sore yang sangat indah. Karena tidak merasa puas sang anak laki laki yang bernama Kinan itu berkeinginan untuk menikmati danau secara dekat. Sang kakak, Niki menyusul kinan untuk mendekat ke danau tersebut. Mereka berjalan lebih jauh sehingga memasuki perhutanan, setibanya di dalam hutan Niki ingin membuang air kecil, Niki mengatakan kepada Kinan agar menunggunya di tempat dimana mereka kini tengah berdiri.

Tak lama setelah Niki pergi, seorang penyelam datang menghampiri Kinan dan menyuruhnya untuk segera kembali, dikarenakan hari yang semakin gelap. Kinan akhirnya memutuskan untuk mencari Niki agar dapat diajak pulang bersama. Di waktu bersamaan Niki juga tengah mencari Kinan, tapi Niki kehilangan sang adik. Karena sudah lumayan lama mencari, Niki akhirnya memutuskan untuk kembali lebih dulu, sesampainya di mobil, betapa terkejutnya orang tua Niki ketika mendapati Niki hanya pulang sendiri dan tidak bersama Kinan.

Keluarga tersebut akhirnya melaporkan hilangnya Kinan ke pihak kepolisian setempat. Pencarian besar-besaran pun langsung digalakkan di hari itu juga. Dalam masa pencaharian yang sudah berlangsung kurang lebih seminggu itu, Niki menemukan sebuah boneka jailangkung yang tergeletak di tengah hutan, Niki dan mamanya juga menemukan sebuah rumah yang dihuni oleh seorang nenek tua. Mereka bertanya kepada nenek tersebut mengenai apa yang mereka alami. Lalu, nenek itu memberi tahu mereka bahwasanya jika mereka ingin Kinan kembali maka harus ada seorang anak yang dikorbankan untuk hilang juga menggantikan Kinan, tetapi walau begitu Kinan akan pulang dengan keadaan tidak bernyawa.

Selama proses pencarian berlangsung, Niki kemudian tidak sengaja menemukan beberapa kejanggalan dari kasus hilangnya Kinan. Mulai dari boneka jailangkung aneh di tengah hutan, hingga sejarah hilangnya anak-anak kecil di wilayah tersebut. Niki pun akhirnya mencoba memainkan jailangkung tersebut. Namun, disaat bersamaan mama Niki tengah bersama sang nenek penghuni hutan tersebut. Di dalam rumah nenek tersebut terdapat sebuah kamar yang terkunci. Nenek tersebut bercerita bahwa di dalam kamar tersebut terdapat anak perempuan nya yang tak ingin keluar dan betah di dalam kamar tersebut. Tak disangka yang berada di dalam kamar tersebut adalah mayat anak perempuan nenek itu yang meninggal akibat bunuh diri.

Niki akhirnya berhasil menemukan Kinan yang tengah disekap oleh anak perempuan nenek penghuni hutan tadi. Ternyata dia sengaja menculik anak-anak tersebut untuk diajak bermain bersama. Singkat cerita, Niki berhasil membawa Kinan keluar dari alam tersebut dan membawanya pulang. Begitulah kisah film tersebut berakhir.

Sepanjang film ditayangkan, Dina yang hari itu pergi menonton bersama kekasihnya tak mampu membuka mata ketika adegan horor ditayangkan. Walaupun begitu Dina tetap menikmati film tersebut dan menontonnya hingga akhir. Di akhir cerita, Dina mengatakan bahwa terdapat kemungkinan film tersebut akan berlanjut, dikarenakan tayangan akhir film yang masih terbilang menggantung dan membuat penasaran para penonton.

> Pencerita/Sumber Cerita : Dina Rustiani Agustina 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun