Teori Kladistik
Kladistik merupakan ilmu pengelompokkan beragam komponen berlandaskan kemiripan karakterisitik, kladistik juga merupakan pengklasifikasian berdasarkan nenek moyang. Kladistika mendasarkan diri pada ciri -- ciri evolusioner. Kladogram yaitu suatu diagram percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan dari organisme yang dikelompokkan. Kladogram pula dapat dianggap sebagai pohon evolusi.Â
Berdasarkan jenisnya, kladogram dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Monofilotik adalah pengelompokkan organisme yang terdiri dari organisme dengan nenek moyang (leluhur) yang sama, tanpa terkecuali.
Parafiletik adalah pengelompokkan dari organisme (termasuk nenek moyang terbaru) yang hanya berasal dari beberapa keturunan. Kelompok ini merupakan sekumpulan organisme yang berasal dari leluhur yang sama dan takson yang sama, namun terdiri dari beberapa keturunan.
Polifiletik
Polifiletik adalah pengelompokkan organisme yang memiliki kesamaan sifat, namun tanpa leluhur yang sama, atau berasal dari nenek moyang berbeda.
Berdasarkan Karakteristik, kladogram terbagi menjadi 5 kategori, yaitu:
Plesiomorfi
Plesiomorfi adalah karakter fenotipik primitive yang dimiliki oleh satu karakter leluhur yang sangat jauh.
Apomorfi
Apomorfi merupakan karakter baru yang muncul dari hasil evolusioner (perubahan jangka Panjang).
Homologi
Homologi adalah struktur atau karakter biologis yang mirip.
Homoplasi
Homoplaso struktur atau karakteristik biologis yang sama yang tidak diwariskan tidak diwariskan oleh leluhur yang sama.
Sinaphomorfi
Sinaphomofi adalah karakteristik yang diwariskan oleh leluhur yang sama, namun dapat memunculkan garis keturunan dengan leluhur baru yang lebih evolusioner.