Wajah jalanan, sungai, got, permukiman, dan taman di Ibu Kota sudah mulai terlihat bersih. Sampah -- sampah yang biasanya berserakan dimana -- mana kini sudah nyaris tidak terlihat lagi. Bersihnya Ibu Kota Jakarta pada saat ini, karena ada peran penting dibalik layarnya. Pasukan Oranye sebutan dari warga Jakarta untuk para petugas kebersihan di Ibu Kota ini. Â Disebut sebagai Pasukan Oranye karena seragam yang mereka gunakan.
Banyak hal yang menarik dari Pasukan Oranye, yang pertama adalah prosedur kerja mereka. Prosedur kerja mereka yang sudah dibagi-bagi perwilayahnya membuat kenampakan disetiap sudut lingkungan Ibu Kota ini menjadi terlihat bersih dan asri.
Seperti yang di ujarkan salah satu anggota Pasukan Oranye, di Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Â yaitu Deri " cara kerjanya sudah dibagi-bagi oleh tim zona -zonanya per-RW kita, sama per-Jalur ", Kamis (5/4/2018).
Kemudian pergantian Gubernur DKI Jakarta, tidak menjadi alasan atau hambatan mereka untuk mengubah kinerjanya dalam membersikah Ibu Kota Jakarta ini. " kalua kinerja malah enggak sih, sama ajah enggak ada yang beda '', ujar Deri.
Lalu hal yang menarik berikutnya dari Pasukan Oranye yaitu ketertarikannya menjadi petugas kebersihan dijakarta. Masyarakat Ibu Kota yang masih sering melalikan membuang sampah sembarangan membuat Kota Jakarta ini seketika terlihat kumuh, yang membuat jakrta menjadi kotor.
Seperti yang masih di ujarkan oleh Deri " Biar bersih aja Jakarta '', itulah alasannya beliau tertarik menjadi Pasukan Oranye. Masih sebagian kurangnya kesadaran warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan, membuat suatu ketertarikan para peran orang yang berjasa dibalik Ibu Kota yang sudah terlihat bersih seperti sekarang ini, yaitu para Pasuka Oranye yang setiap harinya membersihkan serakan sampah organic atau non organic yang ada di Ibu Kota ini.
Dibalik pujian dari para warga Jakarta mengenai kinerjanya yang telah membuat Ibu kota ini menjadi terlihat bersih, ada suka duka juga yang para Pasukan Oranye alami. Cuaca yang pada saat ini tidak menentu menjadi satu alasan duka yang mereka rasakan " Hujan Panas di Hadepin '', ujar Deri. Walaupun begitu keadaanya mereka tetap harus melaksanakan tugasnya untuk membersihkan Ibu Kota ini dalam keadaan apapun dan tanpa terkecuali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H